Polisi Mulai Petakan Pengamanan Mudik Lebaran di Sulsel

benuanta.co.id, SULSEL – Ratusan aparat kepolisian dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel mulai memetakan skema pengamanan lalu lintas arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Khususnya titik rawan kemacetan di jalur lintas antar daerah dan provinsi.

Kaur Bin Ops Ditlantas Polda Sulsel, AKBP Masaluddin mengatakan, pihaknya akan mendirikan pos pengamanan mengatur lalu lintas di sejumlah titik. Nantinya setiap pos pengamanan lebaran, pos terpadu ketupat, dan pos pelayanan mudik akan ada personil yang siaga, mulai 10 April 2023.

Adapun potensi titik kemacetan arus mudik lebaran, antaranya jalur Kappang-Camba, jalur Jembatan Pute di Maros, dan jalur Jembatan Kembar di Gowa. Pada jalur tersebut, akan disebar sejumlah personel guna pengaturan lalu lintas.

“Untuk perkiraan pelibatan personel dari Ditlantas itu ada sekitar dua ratusan, belum jajaran Polres, lebih banyak lagi,” katanya di Makassar, Rabu, (5/4/2023).

Pada puncak arus mudik dan balik, Ditlantas Polda Sulsel berusaha agar masyarakat tidak terjebak kemacetan. Kendati prediksi dari Mabes Polri puncak arus mudik diperkirakan mulai 19-21 April 2023. Sedangkan arus balik mulai 25 April periode pertama, kemudian gelombang arus balik kedua 29 April hingga 1 Mei 2023.

” Diharapkan dengan kehadiran pos-pos ini pengaturan lalu lintas di titik rawan kemacetan dapat diurai dengan baik,” tukasnya.

Sebelumnya Kasatlantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda mengaku, untuk mengurai kemacetan pihaknya akan menerapkan sistem ganjil-genap untuk kendaraan yang bakal keluar daerah pada puncak arus mudik. Sistem itu berlaku pada pukul 12-13.00 hingga 22.00 Wita.

Adapun lokasi utama penerapan ganjil-genap sekitaran simpang lima Bandara Sultan Hasanuddin menuju Kabupaten Maros.

“Kami sudah meminta bantuan kasat lantas Maros untuk putaran yang mengalami penyempitan agar ditutup atau dijaga pemutaran dari arah Makassar agar tidak tersendat macet,” kata Zulanda melalui keterangannya.

Dia mengimbau kepada pemudik selalu memantau informasi soal mudik. Misalnya tidak direkomendasikan melakukan perjalanan dini hari sampai guna mencegah kecelakaan lalu lintas.

“Oleh karena itu kami meminta pada pemudik untuk memonitor dan mempersiapkan diri jadwal mudik yang akan dilaksanakan,” tandasnya.(*)

Penulis: Akbar

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *