Diduga Diterkam Buaya, Rahman Belum juga Ditemukan

benuanta.co.id, NUNUKAN – Dikabarkan hilang sejak Rabu (8/2/2023) lalu, Rahman (30) warga Jalan Bahari, Kelurahan Nunukan Utara, hingga kini belum juga ditemukan.

Proses pencarian hari ketiga terhadap Rahman terus dilakukan oleh personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan bersama dengan pihak keluarga korban di sekitar Last Know Position (LKP)

Kasubid Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Basir menyampaikan, dari informasi yang didapatkan, Rahman dikabarkan telah diterkam buaya di daerah Sekitang, Kecamatan Sei Menggaris.

Baca Juga :  Resmikan Gedung Satlantas, Kapolres Nunukan Tegaskan Jangan Peras Masyarakat

“Jadi informasi dari teman korban yakni saksi Jusman mengatakan, jika ia beserta korban dan 3 teman lainnya pergi mencari kayu merah, lalu setelah dalam proses memindahkan kayu tersebut di Sungai Semaja seekor buaya langsung datang menerkam Rahman,” ungkap Basir kepada benuanta.co.id, Jumat (10/2/2023).

Basir menyampaikan, dalam proses proses pencarian untuk hari ini, BPDB akan menurunkan dua tim untuk membantu proses pencarian terhadap korban.

Baca Juga :  Bayar Denda Ratusan Juta, Sales dan Supplier Bisnis Rokok Cukai Palsu Dibebaskan

Selama proses pencarian, personel di lapangan mengalami beberapa kendala di antaranya stok Bahan Bakar Minyak (BBM), lantaran lokasi hilangnya korban sangat jauh dari wilayah yang dekat pemukiman. Sehingga jika harus mengisi BBM, personel harus kembali lagi ke Sei Menggaris atau ke Nunukan.

Selain itu, saat melakukan pencarian di malam hari, hanya dengan berbekal senter personel terkendala lantaran alat penerangan yang minim.

Baca Juga :  PDAM Nunukan Bagikan Laba Tahun 2022 ke Pemkab Nunukan Rp931,3 Juta

“Personel kita juga sedikit terkendala dengan kondisi medan yang harus memasuki sungai-sungai kecil,” ucapnya.

Kendati begitu, ia menyampaikan jika saat ini personel dan pihak keluarga terus berusaha melakukan pencarian.(*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *