Pasang Surut Kuliner Pesisir Pasar Malam Nunukan

benuanta.co.id, NUNUKAN – Diresmikan tahun 2020 lalu, pusat kuliner pesisir pasar malam di Kabupaten Nunukan masih eksis hingga saat ini.

Namun Ketua kuliner pesisir pasar malam, Hj. Nuraini mengatakan kuliner pesisir pasar malam yang menjadi tempat tongkrongan milenial ini mulai mengalami pasang surut pengunjung.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1550 votes

Bahkan ada waktunya ramai dan sepi, padahal yang diharapkan pada malam Ahad selalu ramai, namun itu kondisi di lapangan juga tak menentu.

“Kita tidak menyangka kadang ramai dan kadang sepi,” kata Hj. Nuraini, Ahad (5/2/2023).

Jika ramai, dalam satu malamnya ia mampu meraup omzet hingga Rp 500 ribu. Biasanya jam ramai pengunjung terjadi pada pukul 20.00 Wita.

Para pengunjung di kuliner pesisir pasar malam ini juga kebanyakan dari Mamolo, maupun Lancang.  Perumput laut biasanya habis panen akan pergi ke kuliner pesisir ini untuk menyatap beragam kudapan.

Namun ia juga sedikit khawatir akan adanya rencana lokasi ini akan digusur oleh pemerintah.

“Mudah-mudahan kita tidak digusur di sini,” jelasnya.

Bahkan ada beberapa booth kuliner yang sudah mendapat teguran dikarenakan tidak produktif dalam menjalankan usahanya hingga bertahun-tahun.

“Gerai kuliner ini ada yang buka ada yang tutup, padahal mereka sudah diberikan peringatan namun tidak diindahkan,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Ninda, salah satu pengunjung mengaku kuliner pesisir cocok untuk dijadikan tempat tongkrongan pada sore hari.

Bukan tanpa alasan, selain karena bisa menikmati pemandangan laut di sore hari, setiap gerai di lokasi ini terdapat booth yang beragam.

“Sering ke sini karena tempatnya memang pas tempat nongkrong, apalagi kalau sudah malam ditemani minum sarabba lebih enak, dinginnya laut itu tidak terasa,” tandasnya. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *