benuanta.co.id, TARAKAN – Menjelang tahun ajaran baru, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tarakan tengah mempersiapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024.
Kendati Disdik Tarakan juga masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) PPDB tahun ajaran baru dari Kemendikbud. Namun, sejauh ini persiapan awal telah dilakukan.
Persiapan awal yang dilakukan yakni melakukan penghitungan peserta didik, terutama untuk calon siswa. Di antaranya sekolah dasar (SD) yang akan menuju jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan peserta didik Taman Kanak-Kanak (TK) yang akan menuju SD.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tarakan Eny Suryani S.H, mengungkapkan, persiapan yang bisa dilakukan juga dari jenjang SD menunju SMP. Sebab, pihaknya sendiri memiliki pemetaan dan jumlah SMP negeri dan swasta di Tarakan.
“Agak sulit kita hitung itu adalah jumlah peserta didik dari TK menuju SD, karena tidak semua peserta didik kita itu yang masuk SD mengikuti jenjang TK,” ujar Eny Suryani kepada benuanta.co.id, Senin (6/2/2023).
Dalam menanggulangi permasalahan tersebut Disdik Tarakan bekerja sama dengan seluruh pihak kelurahan yang ada di Tarakan untuk menghimpun data siswa. Terutama peserta didik yang berumur 6 hingga 15 tahun agar dapat menyesuaikan data masing-masing sekolah.
“Kita berusaha juga, jadi walaupun kemudian dalam sistem zonasi dan dengan peraturan baru pusat, usia peserta didik berapa kita sudah tau,” bebernya.
Disinggung mengenai kapan tepaPPDB tahun ajaran 2023/2024 akan berlangsung Eny mengungkapkan, akan dihelatkan pada Mei 2023.
“Mungkin sekitar Mei-Juni 2023 ini akan segera berproses. Kami juga sambil menunggu Juknis dari pusat, kalau kemarin kan masih pakai sistem zonasi, untuk ke depannya kita belum tau jika ada perubahan,” ungkapnya.
Eny pun mengharapkan kepada orangtua peserta didik juga dapat mempercayai calon siswa di sekolah swasta. Menurutnya, jika seluruh lulusan di tempatkan di sekolah negeri tentunya terbentur kapasitas yang terbatas.
“Jika semua mengharapkan semua ke negeri tentunya tidak akan cukup, mudahan sekolah swasta juga diperhatikan, dengan harapan swasta juga meningkatkan mutu pendidikannya sehingga orangtua juga percaya untuk menitipkan anaknya di sekolah swasta,” tutupnya (*)
Reporter: Edo Asrianur
Editor: Yogi Wibawa