benuanta.co.id, NUNUKAN – Diduga akibat Gas melon Elpiji 3 Kg meledak, belasan rumah di kelompok Desa Labang dan lagas di Kecamatan Lumbis Pansiangan, Ludes dilahap si jago merah pada Jumat, 30 Desember 2022.
Camat Lumbis Pansiangan, Lumbis menyampaikan musibah kebakaran tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 12.30 Wita.
“Kejadiannya tadi siang, ada sekitar 16 rumah dan satu unit fasilitas umum yakni Posyandu yang ikut ludes terbakar,” ujar Lumbis kepada benuanta.co.id, Jumat (30/12/2022).
Diungkapkannya, diduga kebakaran tersebut terjadi akibat ledakan dari kompor gas elpiji 3 Kg. Yang mana saat itu diketahui, anak-anak dari pemilik salah satu rumah tengah masak di dapur lalu ledakan tersebut terjadi.
“Posisinya saat itu hanya anak-anak yang ada di rumah, sedangkan orang tuanya sedang bekerja dan tidak ada di rumah,” katanya.
Dalam kebakaran tersebut, Lumbis menyampaikan setidaknya 22 Kepala Keluarga menjadi korban dari musibah kebakaran tersebut.
Sementara itu, api yang berkobar berhasil dipadamkan oleh warga sekitar pukul 16:00 Wita.
Untuk memadamkan kobaran api agar tidak menyebar lebih luas, masyarakat setempat bergotong royong melakukan pemadaman dengan menggunakan saluran pipa air gunung yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
“Kita hanya menggunakan air seadanya, karena di Lumbis sendiri tidak ada Pos Pemadam Kebakaran, untungnya kobaran api tersebut berhasil dipadamkan warga setempat dengan menggunakan air seadanya,” jelasnya.
Lumbis menyampaikan, atas kejadian tersebut, ia berharap Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Nunukan bisa segera membentuk Pos pemadam kebakaran di Lumbis Pansiangan.
Sementara itu, dalam musibah kebakaran tersebut, Lumbis menyampaikan jika sejauh ini tidak ada korban jiwa.
Ditambahkannya, Pihak Pemerintah Kecamatan Lumbis Pansiangan telah mendirikan tenda darurat untuk dimanfaatkan oleh masyarakat yang terdampak dan mendirikan dapur umum untuk puluhan KK yang terdampak. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Matthew Gregori Nusa