benuanta.co.id, TARAKAN – Kepadatan penumpang jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah mulai terlihat di beberapa pelabuhan di Kalimantan Utara (Kaltara).
Terlebih pergerakan orang sudah tak lagi dibatasi Covid-19 seperti tahun – tahun sebelumnya. Sehingga, mobilitas arus keluar masuk masyarakat diprediksi bakal meningkat.
Sebagai pelabuhan tersibuk, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Tengkayu I SDF Tarakan, Muhammad Roswan mengungkapkan saat ini trayek keberangkatan speedboat reguler sudah terisi semua.
“Siang jam 11 sampai jam 2 itu bertemu hampir semua trayek, penumpang transit dan berangkat, kan pusatnya di Pelabuhan Tengkayu ini,” ungkapnya, Selasa (20/12/2022)
Ia menguraikan, trayek terbanyak yaitu ke wilayah Bulungan dengan total 23 armada, Nunukan 10 armada, Malinau 8 armada, Bunyu 6 armada, Tana Tidung 2 armada, Sungai Nyamuk, Nunukan 2 armada dan Tana Kuning, Bulungan 1 armada.
Ia mengatakan untuk lonjakan penumpang sendiri sudah pasti terjadi. Pihaknya juga mendirikan posko di area dermaga guna memberikan informasi dan membantu penumpang jika terdapat masalah sebelum keberangkatan.
Nantinya posko yang didirikan akan diisi oleh beberapa instansi vertikal seperti kepolisian, BPTD, KSOP, TNI dan SAR Tarakan.
“Lonjakan penumpang biasanya terjadi di moment tertentu seperti Lebaran dan Nataru. Tahun lalu libur Nataru ditiadakan dan masih diterapkan pembatasan jumlah penumpang. Tapi, tahun ini seluruh trayek yang sempat dibatasi mulai dioperasikan kembali,” bebernya.
Menghadapi mobilisisasi yang cukup tinggi ini pihaknya melakukan antisipasi dengan rencana penambahan petugas.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pelabuhan Tengkayu I SDF, Saraswati Ayu Widya menambahkan di tahun ini sudah terjadi beberapa penambahan armada, sehingga trayek dengan jadwal keberangkatan sudah penuh dan pihaknya tidak menerima penambahan armada lagi.
“Sejak Januari sudah terlihat jumlah penumpang dari Pelabuhan Tengkayu sudah ribuan orang. Per bulan, misalnya di Januari saja sudah ada 510 kali keberangkatan. Jadi per bulan itu ratusan armada yang berangkat,” singkatnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor : Nicky Saputra