Pelatih Iran Persilakan Pemainnya Lakukan Protes Selama Piala Dunia

Jakarta – Pelatih timnas Iran Carlos Quieroz mempersilakan pemainnya untuk melakukan protes soal Hak Asasi Manusia (HAM) ketika berlaga di Piala Dunia 2022.

Dikutip dari Sky Sports, Rabu, Quieroz mempersilakan hal tersebut asalkan bentuk protes yang dilakukan tidak melanggar aturan yang berlaku pada turnamen Piala Dunia 2022.

“Iran persis seperti negara Anda. Ini mengikuti semangat permainan dan hukum FIFA. Begitulah cara Anda mengekspresikan diri dalam sepak bola. Setiap orang berhak untuk mengekspresikan dirinya,” ujar Quieroz.

Baca Juga :  Ivar Jenner sebut Marselino Cocok Bermain di Sayap Kiri

“Kalian bertekuk lutut dalam permainan. Beberapa orang setuju, beberapa orang tidak setuju dengan itu, dan Iran persis sama,” sambung dia.

“Tidak masuk akal untuk berpikir bahwa tim nasional menderita masalah seperti itu, para pemain hanya memiliki satu hal dalam pikiran mereka yaitu memperjuangkan impian mereka untuk berada di babak kedua,” pungkasnya.

Baca Juga :  Herve Renard Akui Timnya Layak Dihukum dengan Kekalahan dari Indonesia

Diketahui saat ini di Iran tengah terjadi gelombang protes besar buntut dari tewasnya gadis berusia 22 tahun Mahsa Amini ketika ditahan oleh ‘Kepolisan Moral’ Iran.

Menurut laporan agensi berita HRANA, ada 344 orang tewas dan 15.280 ditahan dalam dua bulan buntut dari gelombang protes berskala nasional.

Pada ajang Piala Dunia 2022, Iran masuk ke dalam Grup B dengan Amerika Serikat, Inggris dan Wales. Iran tentu berusaha untuk berbicara banyak pada kompetisi agar tidak hanya menjadi penggembira. *

Baca Juga :  Klasemen grup C: Indonesia ke Tiga Besar, Jepang Nyaman di Puncak

Sumber : Antara

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *