benuanta.co.id, BULUNGAN – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tarakan pada semester pertama 2022, realisasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) utamanya penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang berasal dari pemanfaatan dan pemindahtanganan aset atau barang milik negara (BMN), lelang dan piutang negara.
Kepala KPKNL Tarakan, Doni Prabudi menyebutkan realisasi total penerimaan negara pada semester 1 sebesar Rp 5.287.307.996 dari target Rp 7.362.000.000 atau sebesar 71,82 persen.
“Realisasi penerimaan negara yakni 71,82 persen di antaranya dari pengelolaan kekayaan negara sebesar Rp 3.798.068.370, lelang sebesar Rp 1.478.053.049 dan piutang negara sebesar Rp 11.186.577,” tutur Doni kepada benuanta.co.id, Kamis 4 Agustus 2022.
Kata dia, PNBP pengelolaan kekayaan negara target di tahun 2022 adalah Rp 5 miliar. Namun yang sudah tercapai baru Rp 3.79 miliar atau 75,96 persen. Ini diperoleh dari pemanfaatan BMN dan pemindahtanganan BMN, penjualan barang rampasan dan pendapatan BLU lainnya.
“Penyumbang PNBP terbesar diperoleh dari pengelolaan oleh Lantamal XIII Tarakan sebesar Rp 326.279.000 dan pendapatan BLU oleh UPBU Juwata Tarakan sebesar Rp 2.729.356.436,” sebutnya.
Sedangkan untuk capaian pelaksanaan lelang, yaitu total pokok lelang targetnya Rp 91 miliar, capaiannya Rp 64,76 miliar atau sebesar 71,17 persen. Lalu total PNBP target sebesar Rp 2,35 miliar tercapai Rp 1,47 miliar atau 62,90 persen.
“Untuk realisasi total penerimaan negara sampai 31 Desember 2021 mencapai Rp 12.653.982.723 dari target Rp 8.940.000.000 atau mencapai 114,54 persen,” tutupnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa