benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Kurangnya jumlah personel Dinas Perhubungan (Dishub) dan belum aktifnya Polres Kabupaten Tana Tidung (KTT), membuat penegakan aturan lalu lintas sulit diterapkan di KTT. Hal ini semakin diperburuk dengan kurangnya kesadaran masyarakat pentingnya tertibnya berlalu lintas.
Kondisi ini menjadi perhatian Bupati KTT, Ibrahim Ali. Bahkan orang nomor satu di KTT itu, sampai memberikan peringatan keras terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ibrahim Ali menegaskan, guna terciptanya tertib berlalu lintas di KTT, setiap ASN harus dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
“ASN ini juga merupakan figur yang sikap dan perilakunya menjadi panutan bagi masyarakat. Makanya saya ingatkan, sebelum memberikan teguran ke masyarakat, ASN harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,” tegasnya, Kamis 26 Mei 2022.
Pernyataan itu ditegaskan oleh Ibrahim Ali, lantaran dirinya juga sering mendapati kelakuan ASN-nya yang sering tidak tertib berlalu lintas.
“Bahkan lewat didepan Kantor Pemkab yang jalannya merupakan jalur satu arah pun ASN sering langgar, jadi bagaimana mau menegur masyarakat jika ASN-nya aja seperti ini,” ujarnya.
Oleh karena itu, Ibrahim Ali pun memberikan peringatan keras ini terhadap ASN-nya agar tidak ada lagi aturan lalu lintas, yang dilanggar oleh masyarakat khususnya ASN.
“ASN harus tegas dan disiplin terhadap masyarakat dan terhadap dirinya sendiri, jika ASN tidak memberikan contoh yang baik, maka masyarakat juga bisa berlakukan tidak baik. Jadi ASN harus tegas agar dapat menegaskan masyarakat,” tukasnya.
Kasat Lantas Polres Bulungan, IPTU Mario, pun turut menyadari akan kurangnya kedisiplinan berlalu lintas yang terjadi di KTT.
Kasat Lantas mengatakan selama ini penindakan pelanggaran lalin sangat jarang di KTT, karena lebih fokus untuk menangani pelanggaran lalin di Bulungan.
“Kurangnya personel Lantas serta jauhnya akses KTT ke Bulungan membuat kita jarang melakukan razia di sini, namun bukan berarti pelanggaran di KTT tidak kita atensi,” kata Kasat Lantas.
Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini pihaknya pun berencana akan melakukan penertiban lalin di KTT.
“Tidak langsung kita tindak tapi kita beri pemahaman secara perlahan terlebih dahulu, setelah itu baru kita tindak, dan kita upayakan akan segera kita lalukan,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli