173 Patok Tak Ditemukan di Perbatasan, Ini Penyebabnya

benuanta.co.id, NUNUKAN – Satgas Pamtas Yonarmed 18/Komposit Nunukan telah melaksanakan patroli pada patok perbatasan RI-Malaysia yang sudah berjalan selama 7 bulan.

Letnan Satu Arm, Ahmad Tito Sutrisna menjelaskan patroli patok yang diberikan kepada Satgas Pamtas Yonarmed 18/komposit ada sebanyak 6.873 patok dengan tipe A 7 patok, tipe B 27 patok, tipe C 295 patok dan patok tipe D 5.192, yang terbagi di seluruh Pos Satgas yang tergelar sebanyak 29 pos.

Patroli telah dilakukan ke 5.521 patok, sedangkan yang belum dilakukan patroli 1.352 patok. Tito mengatakan ada 2 patok yang berada di Malaysia namun tidak dilakukan patroli di sana dikarenakan pandemi sehingga personel tidak ke sana.

Baca Juga :  Satgas Pamtas Gagalkan Penyeludupan Miras di Sei Menggaris

Hasil patroli oleh satgas didapatkan 5.118 patok dalam keadaan baik, 156 patok dalam keadaan miring, 10 patok rusak, 4 patok patah, 31 patok roboh, 3 patok tenggelam, dan 21 patok tertimpa pohon.

“Ada 173 patok yang tidak ditemukan di sepanjang perbatasan RI-Malaysia, saat dilakukan patroli oleh pasukan satgas sesuai dengan titik koordinat namun pada saat di lapangan tidak ditemukan patok tersebut. Faktor tidak ditemukannya patok tersebut bisa disebabkan oleh faktor alam seperti longsor,” sebutnya Senin (9/5/2022)

Baca Juga :  Tiga Pelajar Nunukan Wakili Kaltara di Ajang FLS2N 2024

Selain 2 patok di Malaysia yang tidak dilakukan patroli, daerah Lumbis juga tidak dilakukan patroli secara menyeluruh karena tidak tersedianya dorlog (dorongan logistik) sehingga di daerah Lumbis hanya 261 patok yang dilakukan patroli.

“Jika patroli secara menyeluruh di Lumbis bisa sekitar 40 hari, karena tidak tersedianya dorlog dan medan yang sulit dijangkau yakni harus melewati pegunungan dan melewati sungai yang arusnya deras sehingga tidak dilakukan secara menyeluruh,”

Baca Juga :  Siap Amankan Pilkda, AKBP Bonifasius Rumbewas Jabat Kapolres Nunukan

“Untuk patok yang rusak, miring, patah, maupun hilang kita laporkan untuk dilakukan perbaikan pada patok tersebut, karena tugas pasukan banyak melakukan patroli dan melaporkan kondisi patok di lapangan.” (*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Matthew Gregori Nusa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2680 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *