BERAU – Demi mewujudkan komitmen tata kelola pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan, dan akuntabel yang dituangkan dalam salah satu program unggulan, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkualitas melalui SDM yang profesional berbasis digital teknologi.
Pemerintah Kabupaten Berau bekerjasama dengan Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang KDOD LAN) Samarinda menggelar Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan IV Tahun 2022 bagi ASN Pemkab Berau, di ruang rapat Sangalaki, Kantor Setda Berau, Selasa (29/3/2022).
Asisten I Setda Berau, M Hendratno mewakili Bupati Berau, Hj Sri Juniarsih menyampaikan sambutan Bupati pada PKP yang dibuka secara resmi oleh Kepala LAN RI, DR. ADI Suryanto, M.Si. Hadir pula Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah, LAN RI Samarinda, DR. M. ASWAD, M.Pd, sejumlah Kepala OPD di lingkan Pemkab Berau, dan peserta PKP lainnya.
Dalam sambutannya, M Hendratno menyampaikan sebuah misi yang menggambarkan tekad dan keinginan kuat Pemkab Berau mewujudkan sistem dan aparatur birokrasi yang professional agar bisa menerjemahkan program unggulan Pemkab Berau dengan melakukan aktualisasi penuh dedikasi, berintegritas, tampil inovatif dalam peran dan tugas di instansi masing-masing.
Dikatakannya, PKP sejatinya bertujuan untuk mengembangkan kompetensi para peserta, dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial. Capaian akhir dari proses pelatihan ini adalah membentuk seorang pemimpin yang memiliki kompetensi berupa pengetahuan, keterampilan, dan perilaku seorang ASN yang dapat diamati, diukur dan dibebankan dalam melaksanakan tugas jabatannya.
“Kompetensi ini biasa disebut sebagai kompetensi kepemimpinan melayani, yang pada akhirnya melahirkan akuntabilitas jabatan, yakni kemampuan dalam mengendalikan kegiatan pelaksanaan pelayanan publik sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan, “katanya.
Di samping itu, PKP juga merupakan starting point strategis untuk mengembangkan sikap optimis para ASN, terutama dalam situasi pandemi seperti sekarang ini. Dengan demikian, PKP memiliki arti penting, baik secara individual, maupun institusional.
“Secara individual, kita sebagai ASN dituntut untuk senantiasa memperbaharui wawasan, ilmu pengetahuan, dan keterampilan, demi melaksanakan pengabdian di tengah perubahan kondisi dunia yang begitu cepat, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi informasi, “jelasnya.
Untuk itu, abdi negara harus mampu menyesuaikan diri dengan pemanfaatan aplikasi teknologi, bukan hanya sebagai syarat pembelajaran, namun menjawab tantangan dunia yang terus berkembang. Hal ini dapat diamati dari peluncuran aksi perubahan yang digagas oleh masing-masing peserta, yang diharuskan merancang aplikasi online berdasarkan unit kerja, yang muaranya, tentu saja efisiensi dan efektivitas.
Pelatihan ini juga dapat menjadi kesempatan emas nan langka. Kesempatan ini tentu tidak datang kepada semua ASN, melainkan hanya diberikan kepada mereka yang dinilai potensial untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang.
“Saya berharap, ajang pelatihan kepemimpinan ini tidakhanya dimaknai sebagai jembatan untuk mendapatkan sertifikat semata, tetapi benar-benar diikuti secara serius dan bertanggung jawab, agar memberikan dampak signifikan bagi karier para peserta, utamanya kepentingan masyarakat, ” harapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa Bupati sangat berharap semua ASN di Kabupaten Berau dapat memberikan kontribusi terbaiknya terhadap pemerintah daerah guna mewujudkan bersama visi Kabupaten Berau yang Maju dan Sejahtera dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal untuk transformasi ekonomi dalam peningkatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
“Untuk itu, melalui kesempatan yang baik ini, saya mengajak kepada kita semua, para abdi negara, agar menjalin sinergitas dan menumbuhkan semangat dalam diri masing-masing untuk memberikan pelayanan masyarakat yang maksimal, dalam rangka kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bumi Batiwakkal, Kabupaten Berau yang kita cintai, ” pungkasnya. (hms)