benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan segera memasang Automatic Weather Stations (AWS Maritim). Pemasangan ini akan dilakukan pada pertengahan tahun ini.
Kepala Meteorologi Maritim BMKG Pusat, Eko Prasetyo menuturkan bahwa pada 2022 ini pihaknya memasang AWS Maritim di pelabuhan Tarakan yang difasilitasi Pelindo.
“Diharapkan AWS Maritim ini akan membantu nahkoda dalam olah gerak kapal di pelabuhan. Baik berlabuh, tongkang maupun muat. Informasinya ada water level yang memantau ketinggian air laut juga,” tuturnya, Selasa (8/2/2022).
Beruntung, dari 60 daerah di Indonesia, tercatat Tarakan dan Nunukan yang akan memiliki alat canggih ini di wilayah Kaltara.
“Tarakan baru dipasang di pelabuhan Tarakan. Yang lainnya AWS Maritim di pasang di Kalteng, Bali, Ambon, Batu Licin dan sebagainya. Banyak, ada 60 titik lokasi,” jelasnya.
“Rencana dari bulan Mei hingga akhir tahun 2022 pemasangannya dilakukan secara bertahap,” tambah Eko.
Ke depan, pihak BMKG juga berencana untuk memasang radar maritim yang memberikan informasi arus dan tinggi gelombang.
“Sehingga para nahkoda dapat melihat tinggi gelombang saat mengemudi,” kata Eko.
Kegunaan AWS Maritim ini dijelaskan Eko dapat mengukur suhu udara angin, laut, kelembaban, salinitas air laut yang berfungsi menambah budidaya ikan di laut.
“Kadang ikan mati saat terjadi hujan lebat, itu salinitasnya turun. Tapi supaya tetap terjaga maka harus diganti, air tambak masuk ke laut. AWS Maritim ini banyak manfaatnya,” paparnya.
AWS Maritim memiliki jangkauan 50 kilometer dengan radar maritim dan cuaca dapat mencapai 350 kilometer.
“Akan lebih bagus dikisaran 125 kilometer. Di Kaltara ini ada Tarakan dan Nunukan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Matthew Gregori Nusa