benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tana Tidung (KTT) menyiapkan lokasi baru untuk halte pemberhentian Damri lintas daerah.
Meski belum resmi dipindahkan namun kepala Dishub KTT Herson mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan uji coba terhadap Halte Pemberhentian Damri yang baru.
“Fasilitasnya sudah kita siapkan dan beberapa hari yang lalu sudah mulai kita lakukan dan ternyata cocok saja lokasi baru ini,” kata Herson.
Diketahui, lokasi halte pemberhentian Damri, nantinya akan dipindahkan di Desa Sesayap, tepat didepan gedung kantor dinas PUPR KTT.
Pemindahan Halte damri ini merupakan dampak dari rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang ingin melakukan realisasi alih fungsi penggunaan bangunan aset daerah.
Halte damri yang saat ini masih berlokasi di gedung KNPI KTT, direncanakan akan dijadikan sebagai galeri produk lokal khas KTT.
“Karena launching galeri produk lokal khas KTT belum dilakukan, jadi lokasi Halte untuk sementara ini masih disitu. Tapi dalam waktu dekat pasti akan kita pindahkan, karena bangunan Halte yang baru sudah kita siapkan,” ujarnya.
Meski demikian, Herson mengungkapkan kalau bangunan baru halte damri ini bukanlah bersifat permanen. Pasalnya, sesuai dengan adanya perencanaan pemindahan Pusat Pemerintahan (Puspem) KTT. Maka besar kemungkinan Halte damri ini akan kembali dipindahkan.
“Lokasi Halte Damri ini menyesuaikan dengan pusat kota daerah atau pusat keramaian dan karena nanti Puspem KTT akan dipindahkan. Maka halte damri ini juga akan kembali dipindahkan,” ungkapnya.
Tidak adanya kepastian mengenai halte permanen Damri ini, ternyata juga sudah pernah dibahas oleh Bupati KTT Ibrahim Ali. Ia mengaku telah membahas hal ini bersama dengan pihak perhubungan provinsi dan balai transportasi darat Kaltimtara.
“Tidak ada masalah dengan hal itu, karena selama ini halte damri yang digunakan juga merupakan pinjam pakai saja. Tapi bukan berarti Halte tidak kita siapkan, karena Halte permanen damri ini sudah kita rencanakan dalam perencanaan Puspem KTT yang baru,” tutupnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli