benuanta.co.id, TARAKAN – Pemakaman Covid-19 di Jalan Pangeran Aji Iskandar, Kelurahan Juata Laut mengalami longsor yang diduga akibat runtuhnya galian proyek di sekitar area pemakaman tersebut, Sabtu (2/10/2021).
Informasi yang diperoleh benuanta.co.id dari keluarga pasien Covid-19 yang dimakamkan di lokasi tersebut. Peristiwa itu terjadi Jumat, 1 Oktober 2021 malam.
Mendengar kabar tersebut, belasan keluarga pasien Covid-19 yang dimakamkan di Kelurahan Juata Laut itu segera mendatangi lokasi pemakaman.
“Kami sangat kecewa terkait kejadian ini. Makam keluarga kami longsor akibat runtuhan tanah proyek pemerintah di sekitar makam yang tidak ada pancang penahan pasirnya,” ujar Hery, keluarga pasien Covid-19 yang dimakamkan, Sabtu (2/10/2021).
Berdasarkan pantauan benuanta.co.id, kurang lebih 10 makam jenazah Covid-19 yang longsor tertimbun tanah ke bawah. Tampak pula beberapa nisan, badan makam serta peti jenazah porak poranda tertimbun tanah.
Tak hanya memporak-porandakan makam, terdapat pula kondisi peti jenazah yang pecah dan menimbulkan aroma kurang sedap.
Beberapa makam tampak retak di sekitaran longsor tersebut. Terlebih lagi banyak keluarga yang belum mengetahui bahwa makam tersebut longsor.
“Kami minta makam yang longsor ini segera dipindahkan agar tidak bertambah lagi yang longsor, kalau perlu siang ini,” tutup Ariansyah selaku kerabat mendiang pasien Covid-19.
Lebih lanjut, keluarga pemilik makam menyatakan bahwa kejadian ini telah diketahui oleh Walikota Tarakan dan dinas terkait. (*)
Reporter : Kristianto Triwibowo
Editor : Matthew/Yogi Wibawa