TARAKAN – Speedboat SB Riyan yang mengalami kecelakaan hingga memakan korban jiwa di Sungai Sembakung diduga terbalik disebabkan pusaran air yang cukup deras yang menerpa badan speedboat pada Senin, 7 Juni 2021.
Speedboat yang bermuatan 30 orang ini mengalami kecelakaan sekitar pukul 13.28 WITA, berasal dari Pelabuhan Beringin Tarakan menuju Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Tarakan, Amiruddin mengatakan telah mendapatkan informasi dari warga sekitar pada pukul 14.00 WITA dan memberangkatkan tim rescue ke lokasi kejadian pada pukul 14.17 WITA.
“SB Rian mengalami kecelakaan terbalik tepatnya di wilayah Desa Pelaju, tepatnya di perairan Sembakung, speed tersebut membawa 30 Person On Boat (POB), dan 5 di antaranya meninggal dunia,” ujar Amiruddin, Senin (7/6/2021)
Dijelaskan Amiruddin, saat SB Riyan tiba di Perairan Muara Sembakung, SB Riyan mengalami kecelakaan akibat pusaran air yang cukup deras, dan diduga merupakan dampak dari banjir yang melanda Kaltara beberapa waktu yang lalu.
“Haluan speed termakan derasnya pusaran arus sehingga menyebabkan speed tersebut terbalik, berdasarkan laporan terakhir, 24 orang selamat 5 orang dinyatakan meninggal, dan 1 orang masih dalam pencarian,” terangnya.
Situasi di lapangan cuacanya cukup cerah, namun yang paling memungkinkan menjadi penyebab dari kecelakaan yakni derasnya arus air di perairan Sembakung. Hingga kini tim gabungan dari Basarnas masih melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan. (*)
Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : Nicky Saputra