benuanta.co.id, NUNUKAN – Sejak malam pergantian tahun, Kecamatan Lumbis Hulu, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) dilanda curah hujan yang sangat tinggi, sehingga menyebabkan peningkatan secara signifikan permukaan air di sungai dan menyebabkan banjir.
Petrus, warga Lumbis Hulu menyampaikan sejak pergantian tahun terjadi curah hujan yang lebat di wilayah Lumbis Hulu pada malam hari, namun pada 10 Januari sekira pukul 03.46 WITA, terjadi banjir bandang sebagian rumah warga terdampak akibat banjir tersebut.
“Hujan lebat saat pergantian tahun hingga saat ini, terjadi pada malam hari,” kata Petrus, kepada benuanta.co.id, saat dikonfirmasi kepada Ahad (12/1/2025).
Lanjutnya, 6 desa terkena dampak banjir bandang ini. 6 desa itu diantaranya Desa Tutulibing, Desa Lipaga, dan Desa Bululaun Hulu. Sedangkan di bagian hilir ada Desa Mamasin, Desa TAU, Desa Duyan, Desa Sibalu, Desa Tetagas. Desa Kalisun.
“Banjir terbesar pertama tahun 1993, dan banjir terbesar kedua tahun 2003, termasuk tahun ini, banjir terbesar ketiga tahun 2025,” jelasnya.
Banjir kembali terjadi pada tahun 2022, namun tidak sebesar tahun sebelumnya dan tidak membahayakan warga sekitar.

Sementara kabar dari Kabupaten Malinau pagi tadi, banjir mulai merendam sebagian wilayahnya. Sebagaimana foto yang dikirimkan warga di Malinau. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli