TANJUNG SELOR –Vaksinasi COVID-19 tahap II di Kabupaten Bulungan telah dimulai. Pelaksanaan vaksinasi tetap dilanjutkan meski penyuntikan vaksin dosis pertama belum tuntas dilakukan kepada tenaga kesehatan (Nakes) di Bulungan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan Imam Sujono menjelaskan, vaksinasi tahap II diberikan kepada yang telah menerima vaksin pada 14 Januari lalu.
“Sudah Lebih 50 persen dari 1.532 tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin dosis pertama. Sejumlah pejabat yang sudah divaksin dua minggu lalu juga diberikan suntikan dosis kedua yang disebut booster,” jelas Imam, Sabtu (30/1/2021).
Ia mengatakan, pasca pemberian vaksin tahap I di Bulungan, pihaknya belum menerima keluhan efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin Sinovac.
“Pada penyuntikan pertama, saat dilakukan screening banyak yang kondisinya kurang fit bahkan tensinya tinggi. Tahap II ini hasil screening sebelum divaksin sangat baik,” kata Imam.
Dijelaskannya, jumlah tenaga medis yang sudah dilakukan vaksin pertama, secara nasional Kabupaten Bulungan masuk 10 besar realisasi pemberian vaksin kepada tenaga medis. Sayangnya, pemberian vaksin terkendala pada sistem P-care oleh BPJS Kesehatan dan merupakan bagian dari sistem informasi berbasis website yang disediakan BPJS Kesehatan.
“Kalau Puskesmas sudah di atas 70 hingga capai 100 persen. Tinggal di rumah sakit dr. H. Soemarno Sostroatmodjo yang masih banyak kendalanya, ada gangguan p-Care apalagi jika jaringan tidak baik,” tegasnya.
Ia menambahkan, distribusi vaksin ke wilayah hulu dan pedalaman tidak mengalami kendala. “Kendala kita hanya pada p-care ini akibat jaringan yang kurang baik,” pungkasnya.(*)
Reporter : Victor
Editor : M. Yanudin