TARAKAN – Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan terpaksa ditutup mulai 5 hingga 10 Januari 2021, karena tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.
“Benar, karena banyak lagi karyawan dan karyawati terkonfirmasi positif, sehingga tenaga yang bisa memberi pelayanan akan terbatas,” ujar Direktur RSUD Tarakan, dr. M. Hasbi Hasyim, Sp.PD, Senin (4/1/2021)
Dijelaskan dr. Hasbi, tenaga layanan kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 terbilang cukup banyak, dan layanan RSUD yang ditutup tidak hanya IGD.
“Selain IGD, beberapa layanan yang ditutup yaitu Instalasi Rawat Jalan (Poliklinik), Instalasi Rehab Medik (Fisioterapi), dan Instalasi Bedah Sentral Elektif,” sebutnya.
“Tenaga RSUD yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 113 orang,” tambahnya.
Untuk diketahui, pelayanan IGD, Fisioterapi, dan Instalasi Bedah Sentral Elektif ditutup mulai 5 sampai dengan 10 Januari 2021. Khusus pelayanan rawat jalan (Poliklinik) akan dibuka kembali pada 11 Januari 2021.(*)
Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : Ramli