MALINAU – Meski Kabupaten Malinau, merupakan salah satu Kabupaten ketat dalam penerapan sistem Protokol Kesehatan (Prokes), hingga sempat 3 pekan menjadi wilayah zona hijau covid19.
Namun bukan berarti Kabupaten Malinau bisa selamanya aman dari paparan Covid19.
Baru-baru iniJumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Malinau kembali meningkat jadi 166 Kasus yang sebelumnya hanya 160 kasus.
Peningkatan tersebut disusul dengan adanya penambahan 6 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Malinau.
Dari 6 kasus tersebut, 2 diantaranya merupakam tenaga kesehatan (Nakes), 3 kasus kontak erat dan 1 kasus transmisi lokal.
6 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut ialah, Perempuan inisial YCRG (14), NI (21), SMP (28), JT (36), SR (36), dan STL (36).
Tambahan 6 kasus tersebut membuat catatan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Malinau menjadi 166, dengan tingkat kesembuhan 137.
“Memang beberapa waktu catatan pasien covid19 kita meningkat. Tapi juga diimbangi dengan tingkat kesembuhan yang tinggi dengan waktu yang cepat pula,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau, John Felix Rundupadang.
Di Kabupaten Malinau saat ini sebanyak 29 pasien yang dirawat dan menjalani isolasi mandiri.
John Felix Rundupadang mengatakan tenaga kesehatan adalah pihak yang paling rawan tertular Covid-19.
Sekalipun telah dibekali alat perlindungan diri (APD), risiko terpapar Covid-19 bagi tenaga kesehatan tetap tinggi.
“Tenaga kesehatan kita tau sangat rentan terpapar Covid-19, karena kerja-kerja yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.
Melihat kondisi covid19 yang ada di Kabuoaten Malinau saat ini John Felix pun mengimbau agar masyarakat khususnya tenaga kesehatan ekstra hati-hati, tidak lengah dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Kepada masyarakat Malinau, khususnya rekan-rekan tenaga kesehatan, selalu ekstra hati-hati. Jangan lengah dan selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam beraktivitas,”tutupnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli