benuanta.co.id, MALINAU – Rentan penyeludupan barang-barang ilegal dari Malaysia seperti minuman beralkohol, Polres Malinau perketat pengamanan pintu masuk perbatasan daerahnya.
Selain untuk mewaspadai peredaran barang-barang ilegal, pengetatan pintu masuk Malinau ini juga bertujuan untuk membantu pengamanan masyarakat yang hendak melakukan arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Saat dikonfirmasi, Kapolres Malinau, AKBP Heru Eko Wibowo mengatakan, pemeriksaan ini bertujuan untuk meminimalisir adanya pelanggaran hukum, baik itu penyelundupan barang ilegal maupun tindak kriminal lainnya. Selain itu, pihaknya juga berfokus pada keselamatan para penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan kapal cepat.
“Ini merupakan kegiatan tahunan yang rutin kita laksanakan saat momen-momen besar seperti hari raya lebaran dan Nataru,” kata Kapolres Malinau yang akrab disapa Heru pada Rabu, 18 Desember 2024.
Selain itu, ia mengaku pihaknya juga melakukan patroli di sekitar pelabuhan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol keselamatan, seperti penggunaan pelampung dan pengecekan kondisi kapal sebelum berangkat.
“Kami berharap masyarakat bisa merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang dan penuh sukacita tanpa ada gangguan keamanan. Oleh karena itu, kami menghimbau untuk tetap mematuhi aturan yang ada demi kenyamanan bersama,” lanjutnya lagi.
“Pemeriksaan ini akan terus dilakukan hingga akhir libur Natal dan Tahun Baru untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang serta meningkatkan keamanan di wilayah Malinau,” ujarnya.
Selama operasi ini pihaknya belum menemukan tanda-tanda pelanggaran ataupun gangguan Kamtibmas. Meski demikian pihaknya tidak akan melonggarkan pengamanan selama Nataru.
“Tetap akan kita jalankan hingga akhir periode arus balik mudik dan kita harap hal-hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi selama momen Nataru ini,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli