benuanta.co.id, MALINAU – Nekat melakukan aksi balap liar, belasan sepeda motor milik remaja di Kabupaten Malinau disita satuan polisi lalu lintas Polres Malinau.
Hal itu dilakukan oleh Satlantas Polres Malinau sebagai tindakan tegas terhadap aksi balap liar yang meresahkan masyarakat.
Saat dikonfirmasi Kapolres Malinau AKBP Heru Eko Wibowo, melalui Kasat Lantas Polres Malinau IPTU Dhea Gustriwidya Ningrum mengatakan, operasi ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga ketertiban lalu lintas serta mengantisipasi kecelakaan yang dapat membahayakan para pelaku dan pengguna jalan lainnya.
“Kami menerima banyak laporan dari masyarakat terkait maraknya aksi balap liar. Untuk itu, kami melakukan patroli intensif di titik-titik yang sering dijadikan lokasi balapan,”kata IPTU Dhea pada Senin, 18 November 2024.
Dalam operasi tersebut, sebanyak 14 unit sepeda motor diamankan. Sebagian besar kendaraan telah dimodifikasi tidak sesuai dengan peruntukannya, sehingga tidak memenuhi standar keselamatan berkendara.
“Kami tidak hanya mengamankan kendaraan, tetapi juga melakukan penindakan terhadap para pelaku dengan memberikan sanksi tilang serta pembinaan,” tambah IPTU Dhea.
Agar hal yang sama tidak terulang kembali Kasat Lantas Polres Malinau mengimbau kepada masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan berbahaya seperti balap liar. Pihak kepolisian juga akan terus meningkatkan patroli blue light dan razia di lokasi-lokasi yang kerap digunakan untuk balapan.
“Khususnya bagi para orang tua yang kita ingatkan untuk tidak sembarang melepas kendaraan kepada anak-anak mereka. Karena hal seperti ini sangat membahayakan keselamatan anak-anak mereka sendiri dan orang lain,” himbaunya.
Sementara itu, salah satu warga, Iren, mengapresiasi tindakan tegas yang dilakukan oleh kepolisian. Menurutnya, tindakan tegas seperti ini perlu dilakukan karena aksi balap liar yang sudah sangat meresahkan pengguna jalan yang lain.
“Balap liar sering terjadi di malam hari terutama pada malam minggu, suaranya sangat bising dan membahayakan pengguna jalan lain. Kami berharap penertiban ini terus dilakukan agar situasi lebih aman dan nyaman,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli