MALINAU – Dalam lanjutan audit kinerja Itjen TNI periode ke IV TA 2020. Tim Inspektorat Jenderal TNI, lakukan sejumlah pemantauan untuk melihat kerja kodam VI Mulawarman dan jajarannya termasuk untuk melihat pelaksanaan tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Kodim 09/10 Malinau.
Dalam pantauannya, Brigjen TNI Fauzi Rusli mengatakan ada banyak hal yang menjadi permasalahaan yang dialami oleh Pamtas saat melakukan tugas-tugas pengabdiannya, termasuk yang paling menonjol ialah permasalahan medan yang ada di Malinau yang ternyata sulit ditempuh oleh transportasi apapun.
“Medannya sangat sulit disini. Bahkan jika menggunakan helikopter pun masih sulit, karena cuaca yang cepat sekali berubah-ubah” kata Brigjen TNI Fauzi Rusli.
Meski demikian, Brigjen TNI Fauzi Rusli masih menganggap kalau saat ini Pamtas Kodim 09/10 Malinau, masih bisa menjalankan tugas pengabdiannya dengan sangat baik sehingga tidak diperlukan adanya penambahan personel TNI dan transportasi, karena jumlah personel TNI dan alat transportasi saat ini dinilai sudah cukup.
“Kita disini hanya audit kerja saja dan semuanya sangat bagus. Kalau jumlah personel disini sudah cukup dan begitu juga dengan transportasinya. Jadi tidak ada rencana penambahan lah,” tandasnya.
Disisi lain Plt, Bupati Malinau Dr. Topan Amrullah S. Pd,. M. Si mengungkapkan rasa syukurnya atas kunjungan tim inspektorat Jenderal TNI ke Kab, Malinau. Dimana tim inspektorat TNI banyak memuji keindahan alam yang ada di Kab, Malinau.
“Sumber alam kita masih kaya dan asri dan inilah yang membedakan Malinau dengan Daerah lain dan itu yang sangat dipuji sekali oleh Tim inspektorat TNI,” tutupnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
