Tertipu Obat Kebal Palsu, Pria di Malinau Lapor Polisi

benuanta.co.id, MALINAU  – Diduga jual obat sakti palsu, dukun palsu berinisial A hanya bisa pasrah saat diamankan oleh Tim Satreskrim Polres Malinau.

Pelaku A diamankan polisi karena telah menggelapkan uang seorang korban senilai Rp 2.700.00. Uang itu merupakan hasil menjual minyak dan obat-obatan yang diklaim pelaku memiliki kemampuan kebal dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Wakapolres Malinau Kompol Satya Chusnur Ramadhana, menjelaskan A melancarkan aksinya dengan menggelar pertunjukan sirkus kecil di beberapa tempat keramaian di wilayah Kabupaten Malinau.

Selama pertunjukan berlangsung, A kemudian menawarkan obat yang diklaim dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dan minyak yang diklaim oleh pelaku dapat membuat tubuh menjadi kebal terhadap senjata tajam.

“Modus yang digunakan pelaku cukup menarik perhatian, namun setelah kami menerima laporan dari salah satu masyarakat, kami langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Wakapolres Malinau pada Selasa, 30 Juli 2024.

Mirisnya dari hasil penyelidikan Tim Satreskrim Polres Malinau mengungkap bahwa obat yang dijual oleh pelaku ialah obat racikan yang terbuat dari campuran minyak makan, cream pereda nyeri otot dan minyak rambut. Obat-obatan serta minyak yang ditawarkan pada dasarnya tidak memiliki kemampuan kebal maupun dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti yang diklaim oleh pelaku.

“Jadi obat itu juga hanya obat asal racik yang tidak memberikan dampak kesehatan, sehingga pelaku diduga sudah melakukan penipuan,” ujarnya.

Ia menambahkan kasus ini terungkap setelah korban melaporkan kejadian yang dialami kepada Polres Malinau. Korban merasa tertipu setelah pelaku sekaligus penjual yang menggelapkan uang korban senilai Rp 2.700.00. Obat yang dibelinya tidak memberikan manfaat seperti yang dijanjikan oleh pelaku.

Oleh karena itu Wakapolres Malinau mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan tawaran obat atau minyak yang diklaim memiliki manfaat luar biasa tanpa bukti yang jelas dan izin resmi dari pihak berwenang.

“Kami mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dan kritis terhadap produk-produk yang dijual dengan klaim-klaim fantastis. Produk seperti itu tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga bisa membahayakan kesehatan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *