MALINAU – Tegasnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau dalam menerapkan sistem new normal, ternyata membuat seluruh instansi daerah mengubah cara sistem pelayanannya termasuk Perusahaan Daerah Air Minum(PDAM) Apa Mening Malinau.
Yang lebih menakjubkan dari ketatnya sistem pencegahan yang dilakukan oleh salah satu Perusda Malinau ini ialah karena sudah dilakukan, jauh sebelum adanya penerapan kehidupan new normal.
“Tidak hanya kepada pelanggan saja, kita disini pun ketat sesama jajaran pegawai sendiri dan ini sudah kita lakukan sejak bulan april lalu,” kata Manajer keuangan dan gener service PDAM Kabupaten Malinau Sofiansyah, SE.
Meskipun diawal penerapannya PDAM Apa Mening sempat mengalami kesuIitan. Namun berkat besarnya peran Pemkab Malinau dalam mendukung dan membantu setiap instansi Pemkab melakukan pencegaha secara mandiri, hal itu pun akhirnya dapat berjalan dengan baik hingga saat ini.
“Awalnya sempat kesulitan karena tidak terbiasannya kita dan masyarakat menjalani prosedur seperti ini,” jelasnya lagi.
“Namun, berkat pemerintah kita tidak pernah berhenti mensosialisikan dan mengedukasi kita dan masyarakat tentang bahaya dari Covid-19 dan pentingnya menjaga kesehatan. Sehingga semua ini pun malah menjadi style tersendiri buat kita semua,” pungkasnya.
PDAM Apa Mening sendiri termasuk instansi yang paling ketat dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Sangking ketatnya PDAM Apa Mening sampai melakukan, penghindaran tatap muka secara langsung, pembatasan antrian, pembatasan jarak antrian, cuci tangan, wajib menggunakan masker hingga wajib melakukan pengecekan suhun badan.
“Jangankan masyarakat dan pegawai, atasan kita sendiri pun kalau tidak melakukan salah satu prosedur itu, tidak akan kita ijinkan masuk kedalam kantor,” tutupnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
