TARAKAN – Seperti tahun lalu, Badan POM melakukan uji sampel kudapan atau takjil selama Ramadan 1441 Hijrah.
Pengujian sampel takjil untuk memastikan makanan dan minuman (Mamin) aman dari zat berbahaya bagi kesehatan.
Kepala Kantor Loka POM Kota Tarakan Musthofa Anwari menuturkan, selama ramadan setiap pekannya Badan POM turun ke lapangan melaksanakan pengujian pangan takjil untuk memeriksa bahan berbahayanya.
“Selain mengawasi produk pangan kita juga melakukan pengujian takjil selama Ramadan,” jelas Musthofa.
Menurutnya, hasil pengujian hingga 5 Mei 2020 lalu, tidak ditemukan takjil yang mengandung bahan berbahaya sehingga masyarakat aman mengkonsumsinya.
“Untuk pangan takjil yang sudah kami sampling tidak ada yg mengandung bahan berbahaya,” ujarnya.
Ditambahkan Musthofa, untuk pengujian sampel yang biasanya dilakukan on the spot pada ramadan sebelumnya agak berbeda dengan ramadan kali ini karena masih mewabahnya Covid-19.
“Kita alihkan pengujiannya di kantor untuk menghindari kerumunan massa,” tukasnya.(*)
Reporter: Ramli
Editor : Nicky