Empat Sampel Jemaah Tablig Tarakan Negatif Corona

TANJUNG SELOR – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltara kembali merilis perkembangan virus ini di Kaltara. Orang dalam pemantauan (ODP) di Tarakan ada 99 orang, di Malinau ada 33 orang, Nunukan ada 80 orang, KTT ada 59 orang dan Bulungan ada 33 orang.

“Untuk ODP sampai hari ini berjumlah 304 orang tersebar di kabupaten kota,” ucap Jubir Gugus Tugas Provinsi Kaltara Agust Suwandy kepada benuanta.co.id, Selasa 7 April 2020.

Lalu orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 170 orang, terbanyak di Tarakan yakni 118 orang, Malinau tidak ada, di Nunukan ada 20 orang, KTT tidak ada dan Bulungan ada 32 orang.

Baca Juga :  Buruan Healing! Tarif Jasa Kebandarudaraan Diskon 50 Persen dan Tiket Pesawat Diskon 10 Persen

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 22 orang, Tarakan ada 6 orang, Malinau ada 6 orang, Nunukan ada 6 orang dan KTT ada 2 orang yang sudah dirujuk ke RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor serta Bulungan ada 2 orang.

“Kasus yang positif masih sama dengan kemarin yakni 16 orang dengan 1 meninggal dunia. Dari Tarakan 9 orang, Malinau tidak ada, Nunukan ada 4 orang, KTT tidak ada dan Bulungan 3 orang,” sebutnya.

Kata dia, ada informasi baru, ada 4 sampel yang sudah dikirim ke BBLK Surabaya dengan hasil negatif, semuanya dari cluster jemaah tablig di Tarakan. Gugus Tugas juga sudah mengirimkan beberapa sampel, sekarang dalam perjalanan untuk pemeriksaan di BBLK Surabaya.

Baca Juga :  Dispora Kaltara akan Bangun Sport Centre

“Dari Tarakan ada 4 sampel, Bulungan ada 4 sampel, Malinau ada 3 sampel dan Nunukan ada 6 sampel dengan total sebanyak 17 sampel,” ujarnya.

Dari Dinas Kesehatan dan rumah sakit di kabupaten kota baru saja mengambil sampel terutama pada kontak erat jemaah tablig. “Di Nunukan ada 20 sampel, Bulungan ada 23 sampel dan rujukan dari KTT dan Malinau juga sudah diambil sampelnya,” beber Agust.

Baca Juga :  Periksa Speedboat di SDF Tarakan, Polisi Temukan 2 Buruh Positif Metafemtamina

Untuk kasus positif pertama di Tarakan dengan inisial M telah diambil sampel yang kedua, sekarang dalam pemeriksaan. Lalu pasien inisial S dari Bulungan juga telah diambil sampel di hari ke satu dan kedua, sekarang sampel dalam proses pengiriman. “Kita berharap hasilnya negatif agar pasien bisa dinyatakan sembuh,” jelasnya.

Satu orang di Nunukan juga sudah diambil sampel, sementara yang lainnya dalam pemantauan terhadap gejala klinis dan radiologi. “Jika kondisi gejala klinis dan radiologi membaik, maka diambil sampel sebagai follow up,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Heri Muliadi

Edito: M. Yanudin

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *