TANJUNG SELOR – Kondisi saat ini merebaknya Covid 19, membuat kewaspadaan harus ditingkatkan. Salah satunya setiap bentuk perkumpulan orang banyak haru dikurangi. Langkah itu juga diambil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bulungan agar setiap satuan pendidikan mengubah pola pembelajaran.
“Tidak ada libur, bagi pelajar akan menjalani Line From Home (LFH) atau belajar di rumah. Begitu juga dengan gurunya tidak libur tetap bekerja bagaimana mestinya, yakni Working From Home (WFH),” ungkap Kepala Disdikbud Bulungan Jamaluddin Saleh kepada benuanta.co.id, kemarin.
Jika di daerah lain ada yang meliburkan pelajarnya, tidak demikian di Bulungan. Karena para pelajar ini tetap harus mendapatkan pendidikan. “Mekanismenya akan kita buatkan pedoman pelaksanaan baik LFH maupun WFH. Ketentuan liburnya dari Bupati Bulungan,” jelasnya.
Setelah surat edaran dari Bupati Bulungan keluar, maka pihaknya akan segera menindaklanjuti untuk menggodok atau mematangkan pedoman pelaksanaan LFH dan WFH-nya. “Kemungkinan besar hari Senin depan diterapkan. Tidak hanya di sini semua di 10 kecamatan kita terapkan,” ujarnya.
LFH dan WFH ini sendiri bersifat daring atau online, artinya akan belajar menggunakan jaringan internet. Namun yang menjadi perhatian Disdik ada daerah yang tidak memiliki jaringan. “Ada daerah remote area itu juga kita buatkan pedoman pelaksanaan,” bebernya.
Disinggung soal pelaksanaan Ujian Nasional bagi pelajar SD dan SMP dalam waktu dekat, Jamaluddin mengatakan jika saat dipandang perlu untuk ujian sesuai dengan BSNP, maka pihaknya menunggu lagi ketetapan pemerintah dalam keadaan darurat. “Kita menyesuaikan saja, jika darurat maka kita undur jika tidak akan tetap terlaksana,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin