SALAH satu tokoh yang sering dikaitkan dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kaltara tahun 2020 adalah dr H Jusuf Serang Kasim (JSK). Pria yang pernah memimpin Kota Tarakan selama 2 periode ini juga terlihat paling ramai disebut-sebut menjadi penantang paling kuat petahana, Irianto Lambrie.
Namun sayang, sejumlah pihak meragukan JSK mampu maju ke Pilgub Kaltara karena kondisi fisiknya yang sudah tak muda lagi. Koran Benuanta yang mendatangi kediaman JSK sekaligus menyaksikan langsung kegiatan pria berjuluk Bapak Pembangunan Kota Tarakan tersebut.
“Siapa bilang fisik saya tidak baik. Saya baik kok. Baik dan optimis seperti anak muda,” tegasnya, tak lupa melempar senyum khasnya.
Soal kesehatan, kata JSK, ada isterinya yang rutin memandu dna mengingatkan. Dia juga masih rutin senam sehat setiap pagi di rumah, kira-kira 10 menit hingga 15 menit. “Kemudian treadmill rutin seminggu 3 kali,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, JSK juga mengaku selalu menjaga pola makan agar bisa tetap teratur meski sedang sibuk. “Saya suka makan yang banyak mengandung gizi, seperti sayur-sayuran dan ikan. Namun, saat di pagi hari yang paling enak disantap itu nasi goreng, kadang juga roti,” katanya.
Saat ini, kata JSK, dia hanya tinggal bersama isterinya, sehingga segala bentuk diskusi pasti mereka gelar. Sementara, anaknya Ari Yusnita sering menghabiskan waktunya untuk kegiatan amal yang sering digelar di luar kota. Anaknya yang lain, yakni anak kedua menetap di Surabaya bersama cucunya. Lalu anak JSK satu lagi berada di Sidney, Australia. Anak sulungnya tersebut tinggal di Sidney sudah hampir 20 tahun bersama keluarganya.
“Ari berencana mendatangi kakaknya, karena sudah tujuh tahun belum pernah bertemu,” kata JSK. (rm)