TANJUNG SELOR – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. menginstruksikan seluruh Polda dan Polres jajaran untuk mengawal pelaksanaan new normal atau tatanan normal baru, salah satunya Polda Kaltara.
Saat tatanan normal baru diterapkan, Polri bersama TNI akan menjaga tempat-tempat umum dan pusat keramaian. Dengan keberadaan personel, diharapkan masyarakat patuh menerapkan protokol kesehatan dalam kondisi pandemi Corona.
Sementara itu, dalam arahannya saat video conference (Vicon) dengan Polda Kaltara, Kabaharkam Polri Komjen. Pol. Agus Andrianto, S.H., M.H. menegaskan bahwa Polri selalu mendukung arah kebijakan pemerintah, apalagi terkait dengan percepatan penanganan covid-19.
Dirinya meminta agar para Kaopsda dan Kaopsres memasifkan sosialisasi dan edukasi semua kebijakan pemerintah, sehingga seluruh masyarakat benar-benar memiliki kesadaran dan kesiapan memasuki tahapan tatanan baru atau new normal.
Menurutnya, sesuai dengan arahan Presiden bahwa untuk memastikan pelaksanaan kesiapan menuju ke tatanan/normal yang baru, beliau menginginkan TNI-Polri ada di setiap keramaian untuk lebih mendisiplinkan masyarakat, agar mengikuti protokol kesehatan yang telah disepakati lewat PSSB. Karena diharapkan tetap produktif dan aman covid19.
“Sekali lagi ditegaskan presiden, TNI-Polri ini adalah mengawasi dan memastikan pelaksanaan protokol kesehatan di lapangan terkait hal-hal memakai masker. Menjaga jarak dan menghindarkan orang dari kerumunan dan orang berdesak-desakan,” kata Kabaharkam Polri.
Sementara itu, Kapolda Kaltara Irjen Pol. Drs. Indrajit SH menyatakan siap mengimplementasikan kebijakan pemerintah untuk penerapan tatanan normal baru (new Normal) di wilayah hukum Kaltara. Sebagaimana hal ini juga telah diinstruksikan Kapolri.
“Bahwa Polri dan TNI akan mengerahkan para personelnya untuk mengedukasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19 dalam era kenormalan baru,” tegas Irjen Pol. Drs. Indrajit SH.
Para personel ini akan ditempatkan di titik-titik keramaian, seperti pusat perbelanjaan dan transportasi umum. Kapolda juga akan segera mengadakan simulasi penerapan new normal di Kota Tarakan yang akan menjadi percontohan.
“Untuk saya imbau agar Kapolres Tarakan berkoordinasi dengan Dandim, Pemda untuk menentukan daerah new normal, tunjuk personel gabungan dari TNI Polri serta Pemda. Lapor ke Karo Ops, minggu ini harus dilakukan simulasi,” tutur Kapolda.
Selain itu, lanjut Kapolda, fungsi humas agar lakukan simulasi ke masyarakat dan anggota yang bertugas lengkapi peralatan. Kemudian personel yang ditunjuk wajib sehat. Bagi yang punya riwayat penyakit rentan terpapar covid-19 agar jangan dilibatkan.
“Anggota yang batuk, pilek, demam suruh istirahat di rumah. Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari agar menggunakan pakaian lengan panjang, wajib gunakan masker dan sarung tangan,” imbaunya.(*)
Sumber: Bid. Humas Polda Kaltara
Editor: M. Yanudin
