benuanta.co.id, BULUNGAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berupaya menuntaskan pembangunan asrama mahasiswa dan mahasiswi asal Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang ada di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara, memproyeksikan bakal melanjutkan pembangunan Asrama Kaltara yang ada di beberapa wilayah di Indonesia.
Selain asrama yang ada di NTB, salah satu target pengerjaan DPUPR-Perkim Kaltara ialah penambahan bangunan asrama pelajar Kaltara yang ada di Yogyakarta.
Kepala DPUPR-Perkim Kaltara, Helmi mengungkapkan, penambahan pembangunan asrama yang ada dibeberapa daerah di Indonesia memang sudah masuk dalam perencanaan pembangunan pihaknya.
Namun dalam prosesnya akan melihat kondisi APBD Kaltara yang saat ini terdampak kebijakan efesiensi anggaran.
“Bukan membangun ulang tapi menambah bagian bangunan asramanya. Karena kita melihat perkembangan pelajar dan mahasiswa Kaltara yang ada di Yogyakarta,” kata Helmi pada Jumat 21 Maret 2025.
Dilanjutkannya, selain di Yogyakarta, penambahan bangunan asrama Kaltara juga diwacanakan didirikan di Kota Malang. Jika diprioritaskan anggarannya maka pengerjaannya akan dilakukan tahun ini.
“Kita sudah masukan dalam perencanaan kegiatan kita. Tapi kembali lagi kita harus melihat kondisi anggaran kita ditengah efesiensi. Tapi kalau memungkinkan, maka perencanaan ini akan kita lanjutkan ketahap realisasi,” bebernya.
Terpisah, Gubernur Provinsi Kaltara, Zainal Arifin Paliwang menegaskan, jika penyediaan tempat tinggal bagi mahasiswa dan mahasiswa Kaltara yang ada di luar daerah sudah seharusnya menjadi salah satu program prioritasnya.
Selain menyediakan tempat tinggal, adanya asrama juga dapat membantu meringankan beban keluarga mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar kota.
“Hal ini juga menyangkut dengan keamanan mahasiswa dan mahasiswi kita yang ada di luar daerah. Sehingga jika ada asrama, mereka juga lebih mudah dipantau dan lebih mudah berbaur di luar daerah,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Endah Agustina