Tahun Ini DPUPR Kaltara Fokus Pemeliharaan Jalan dan Bangunan Pemprov di Kota Tarakan

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pertahankan pembangunan di Kota Tarakan, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Permukiman (DPUPR) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bakal jalankan beberapa program pemeliharaan aset Pemprov Kaltara yang ada di Kota Tarakan.

Pemeliharaan aset Pemprov Kaltara berupa perawatan terhadap bangunan dan jalan yang sebelumnya sudah dikerjakan oleh DPUPR-Perkim Kaltara.

Diungkapkan oleh Kepala Dinas DPUPR-Perkim Kaltara, Helmi, adanya beberapa kegiatan pemeliharaan ini dilakukan untuk tetap mempertahankan eksistensi bangunan atau jalan yang selesai dibangun oleh DPUPR-Perkim Kaltara.

Baca Juga :  Tambah Lanskap di Gedung DPRD Kaltara, DPUPR-Perkim Siapkan Rp 3 Miliar

“Seperti jalan Pemprov Kaltara yang ada di Kota Tarakan, karena jalannya banyak dilalui oleh kendaraan. Kita juga harus melakukan perawatan rutin, misalnya seperti membersihkan semak belukar di median jalan atau penambalan jalan serta lainnya,” kata Helmi, pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Helmi mengaku untuk kegiatan pembangunan di Kota Tarakan akan sedikit berkurang dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Realisasi Bedah Rumah Kumuh, DPUPR-Perkim Tunggu Data Kemensos RI

Selain karena ini fokus terhadap pemerataan pembangunan untuk semua daerah termasuk wilayah 3 T. Adanya kebijakan efesiensi anggaran juga mempengaruhi beberapa perencanaan kegiatan di DPUPR-Perkim Kaltara.

“Kalau tahun lalu  ada saja beberapa kegiatan pembangunan yang kita lakukan disana. Tapi kalau tahun ini kita lebih banyak melakukan pemeliharaan saja,” lanjutnya.

“Karena untuk ditahun ini kita fokus konektivitas wilayah pelosok dan pembangunan wilayah 3 T, sehingga untuk kegiatan di wilayah perkotaan agak kita kurangi,” ujarnya.

Baca Juga :  Gelontorkan Rp 3 Miliar untuk Tahap Penyempurnaan Rumjab Gubernur

Meski demikian, hal ini diakui oleh Helmi cukup berdampak terhadap percepatan pembangunan di wilayah 3 T. Dimana nantinya untuk wilayah 3 T bisa merasakan dampak pembangunan seperti masyarakat di wilayah perkotaan.

“Makanya pelan-pelan akan kita mulai kegiatan pembangunannya, karena ditahun ini sendiri kita ingin membangun jalan-jalan yang menghubungkan antar kecamatan pedalaman hingga antar desa pelosok,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *