Parkir Kendaraan di Tepian Sungai Kayan Dikeluhkan Warga, Bupati Sebut Sudah Tugaskan Dishub

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Parkir kendaraan yang ada di kawasan Tepian Sungai Kayan, Kabupaten Bulungan, menuai sorotan warga. Kondisi yang semrawut, terutama akhir pekan jelang sore hingga malam hari, membuat pengendara resah lantaran badan jalan ikut terpakai untuk parkir kendaraan roda dua.

Kawasan tepian sungai kayan yang menjadi primadona warga Bulungan selalu dipadati pengunjung. Namun, fasilitas parkir yang tersedia dinilai belum tertata dengan baik, sehingga kendaraan kerap parkir sembarangan hingga memakan setengah badan jalan.

Keluhan pun bermunculan di media sosial. Salah satu warga dengan akun @mrchrstnm mengunggah video berdurasi lebih dari satu menit yang memperlihatkan kondisi parkir di kawasan itu. Ia menyuarakan keresahannya terkait sulitnya akses bagi pengguna mobil akibat kendaraan yang parkir mepet ke jalan raya.

Baca Juga :  Kodim 0903/Bulungan dan Polresta Bulungan Berbagi Takjil dan Sembako

“Bagaimana ini, pemerintah? Tolong kasih solusi. Sulit bagi kami yang menggunakan mobil untuk melintas, apalagi kalau ada kendaraan darurat yang terjebak macet,” ujarnya dalam video tersebut.

Ia berharap pemerintah segera mengambil tindakan agar pengendara bisa menikmati fasilitas jalan dengan nyaman. “Jangan dibiarkan seperti ini terus. Apalagi kalau ada keadaan darurat, bagaimana jadinya?”ungkapnya.

Menurut warga, sebelumnya sempat ada juru parkir (jukir) yang bertugas di area tersebut. Namun, saat ini keberadaan mereka tidak terlihat, sehingga penataan parkir menjadi semakin tidak terkontrol

Baca Juga :  Traffic Light di Simpang Unikaltar Tak Berfungsi, Dishub Upayakan Perbaikan Secepatnya

Menanggapi keluhan warga, Bupati Bulungan Syarwani mengakui masalah parkir di Tepian Sungai Kayan memang menjadi perhatian pemerintah daerah saat ini. Ia menyatakan telah memberikan instruksi kepada Dinas Perhubungan (Dishub) sebagai pihak yang bertanggung jawab atas perparkiran di kawasan tersebut.

“Kami sudah menugaskan Dishub untuk mengatur parkir di kawasan itu. Kami juga mengarahkan agar area parkir yang telah disediakan oleh pemerintah daerah dapat dimanfaatkan dengan maksimal, meskipun kapasitasnya belum cukup untuk menampung seluruh kendaraan,” sebutnya belum lama ini.

Ia mengingatkan tempat parkir roda dua dan roda empat yang dibangun pada 2023 seharusnya bisa digunakan oleh masyarakat. Selain itu, Pemkab Bulungan juga telah bekerja sama dengan empat komunitas paguyuban yang mengelola kawasan dari Tugu Cinta Damai hingga Kampung Arab.

Baca Juga :  H-3 BPTD Mencatat Keberangkatan Penumpang Paling Banyak dari Bulungan

“Kami berharap koordinasi antara pemerintah daerah, paguyuban, serta dinas terkait bisa berjalan dengan baik, khususnya dalam menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan, dan perparkiran di kawasan kuliner Tepian Sungai Kayan,” ujar Syarwani.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antar organisasi perangkat daerah (OPD) dalam mengelola kawasan wisata kuliner tersebut. “Kami sudah menugaskan Dishub, Satpol PP, dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPRKP) untuk bekerja sama dalam menata Tepian Sungai Kayan agar lebih tertib,” pungkasnya. (*)

Reporter: Ikke

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *