benuanta.co.id, TARAKAN – Beredar video di sosial media (sosmed) adanya korban penembakan di wilayah Kelurahan Selumit Pantai pada Kamis, 24 Oktober 2024. Akibat tembakan tersebut, korban mengalami luka pada bagian jarinya.
Berdasarkan hasil informasi yang dihimpun Benuanta, penembakan tersebut terjadi saat Tim Gabungan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Utara (Kaltara) dan BNNK Tarakan melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku pengedar narkotika di RT 12 Kelurahan Selumit Pantai.
Kepala BNNP Kaltara, Brigjend Pol Tatar Nugroho menjelaskan, kejadian tersebut bukanlah insiden salah tembak. Melainkan prosedural petugas untuk memburu pengedar. Apalagi, pengedar yang berada di balik lubang kolong rumah warga di Kelurahan Selumit Pantai sudah lama menjadi Target Operasi (TO) petugas.
“Petugas kita juga ada yang masuk ke lubang tersebut, menemukan beberapa barang bukti. Saat itu saya juga berada di TKP dan dapat laporan bahwa ada yang tertembak,” jelasnya saat ditemui, Senin (28/10/2024).
Ia melanjutkan, setelah menerima informasi itu, petugas langsung membawa terduga pelaku ke rumah sakit. Namun, terduga pelaku mencoba melakukan laporan ke Polres Tarakan dengan maksud mendapatkan perlindungan.
“Kita langsung amankan, kita juga sudah koordinasi dengan Polres dan saat ini terduga pelaku sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” lanjutnya.
Adapun saat ini, terduga pelaku berinisial MS dan sudah ditetapkan statusnya sebagai tersangka. BNNP juga telah mengamankan seseorang yang diduga menyuruh MS untuk masuk ke lubang tersebut.
Tatar mengatakan, sebelum tertembak, petugas sudah sempat memberikan tembakan peringatan. Namun tak pernah diindahkan oleh pengedar dibalik lubang tersebut. Saat itu, MS tak mengetahui ada petugas di balik lubang tersebut, MS mengira bahwa yang ada di atas adalah pelanggannya yang hendak membeli sabu.
“Namanya lubang kecil sekali, jadi ketika kita berikan tembakan peringatan disitu ada tangannya mau keluar memberikan paket sabu. Tadinya ada pembeli, tapi dia tidak tahu kalau pembeli itu sudah kabur,” beber Tatar.
Meski, MS saat ini masih dalam perawatan, petugasnya masih melakukan pengawasan dan pendampingan secara ketat. Sembari menunggu informasi dari pihak rumah sakit terkait kondisi kesehatan MS. Setelahnya, pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan melakukan penahanan. BNNP juga sudah mengantongi barang bukti berupa paket sabu yang ada di dalam lubang tersebut.
“Kita tetap tanggung biaya perawatan. Statusnya sudah tersangka dan kita sudah gelar perkara juga,” sambung jenderal bintang satu itu.
Tatar menguraikan, petugas akan melakukan pengembangan terhadap MS. Pihaknya juga telah mengantongi beberapa identitas diduga pengedar sabu yang beroperasi di wilayah Selumit Pantai.
“Nanti laporan di Polres ya tidak akan ditangani, dia kan pelaku. Kapolres juga sudah ke TKP. Kita juga sudah koordinasi dengan Polres. Untuk masalah penembakan itu ada proses tersendiri di BNN,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa