benuanta.co.id, TARAKAN – Debat kedua Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kalimantan Utara (Kaltara) akan digelar pukul 19.00 WIB pada Senin, 21 Oktober 2024 di Jakarta.
Pada debat kedua ini, 3 pasangan Cagub dan Cawagub Kaltara akan beradu gagasan dengan tema Pembangunan Manusia di Kaltara.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara, Hariyadi Hamid menjelaskan, persiapan yang dilakukan pihaknya sudah matang. KPU Kaltara juga telah melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan ketiga pasangan Cagub dan Cawagub.
“Kita laksanakan debat kedua ini di Studio Metro TV dan disiarkan live nanti dari Jakarta,” tegasnya, Senin (21/10/2024).
Terdapat enam sub tema yang akan meramaikan debat kali ini. Di antaranya pendidikan, kesehatan, keagamaan, sosial-budaya (termasuk kearifan lokal), kelompok rentan (masyarakat adat, disabilitas, penduduk wilayah perbatasan), serta perempuan dan anak.
Dilanjutkan Hariadi, tim panelis yang sudah ditunjuk sebelumnya tak lagi bertugas pada debat kedua. Sementara untuk tim perumus masih menggunakan komposisi yang sama sesuai dengan debat pertama.
“Panelis ini akan berganti disetiap debatnya, sesuai dengan keahliannya masing-masing. Apalagi ada sub tema pendidikan, kesehatan dan sebagainya, tentu panelis yang diambil yang sudah ahli di bidangnya,” jelasnya.
Sementara untuk moderator debat, KPU Kaltara menugaskan satu orang dari Kaltara yakni Dr. Syarifah Rafiqa yang merupakan akademisi di Universitas Borneo Tarakan yang akan bergandengan dengan moderator dari Metro TV.
“Untuk mekanisme debatnya tidak jauh berbeda dari debat pertama. Tetap menggunakan 6 segmen,” imbuh Hariyadi.
Berdasarkan hasil kesepakatan KPU Kaltara dengan tim kampanye masing-masing Paslon, pihaknya hanya memperkenankan setiap Paslon membawa 30 orang saja untuk memasuki ruang debat. Hariyadi menyebut lebih banyak menghadirkan Pjs Gubernur Kaltara dan Forkopimda Kaltara.
“Ada juga tokoh-tokoh masyarakat, kita undang juga teman-teman KPU kabupaten kota dan Bawaslu. Kita harapkan pasangan calon fokus terhadap sub tema yang sudah ditentukan, kita harapkan juga masing-masing Paslon saling menguji kemampuan Paslon lainnya. Ketiga, kita harapkan dari debat ini dapat menjadi referensi masyarakat untuk memilih Paslon di TPS nanti lebih tinggi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli
