benuanta.co.id, NUNUKAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memberikan apresiasi kepada Presiden RI Joko Widodo setelah meresmikan tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Indonesia, tiga di antaranya ada di Kaltara.
Anggota DPRD Provinsi Kaltara Dapil Nunukan, Muhammad Nasir menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah pusat yang telah meresmikan PLBN di Kaltara.
“Sebagai perwakilan rakyat, kami sangat memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bapak Presiden dan ucapan terima kasih karena di ujung masa jabatannya ini beliau telah menepati janjinya untuk meresmikan PLBN,” ungkap Nasir.
Dikatakannya, peresmian PLBN ini diakuinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjadi benteng pertahanan dan keamanan negara di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Nasir mengungkapkan, kehadiran PLBN di wilayah perbatasan sangat penting. Sebab, sebagai wilayah perbatasan, Kabupaten Nunukan kerap di jadikan perlintasan orang dalam hal ini Pekerja Migran Indonesia (PMI) ataupun Warga Negara Asing (WNA). Bahkan, dijadikan jalur penyelundupan barang ilegal.
“Jadi dengan beroperasinya PLBN ini akan menjadi benteng pertahanan negara, karena dengan adanya PLBN ini dapat mengurangi dan memperkuat pengawasan hukum terhadap perlintasan orang dan barang secara ilegal,” ungkapnya.
Hadirnya PLBN ini dapat mencegah terjadinya pelanggaran hukum lintas negara yang selama ini kerap terjadi diwilayah perbatasan.
Selain keamanan, Nasir juga mengatakan jika PLBN ini akan meningkatkan sektor perekonomian. Terutama meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat baik impor maupun ekspor barang yang dapat dilakukan secara resmi.
“Tentunya dampak positifnya akan meningkatkan perekonomian masyarakat kita di perbatasan, begitupun akan membuka lapangan pekerjaan baru. Jadi ini akan memberikan peningkatan di sektor perekonomian,” ucapnya.
Nasir juga meminta kepada stake holder terkait yang akan beroperasi di PLBN Nunukan untuk dapat menjalakan dengan tugas khususnya pengawasan dan pengamanan di perbatasan.
“Instansi terkait harus menjalakan tugas dengan baik. Kita harus tunjukkan kepada Pemerintah Pusat bahwa kita akan mencegah pelanggaran hukum di perbatasan. Makanya profesional dari masing-masing instansi ini harus betul-betul dijalakan. Ini sebagai bentuk tanda terima kasih kita kepada Pemerintah bahwa kita menjaga dan menjalakan aset negara ini dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Sementara itu, terkait pembangunan PLBN yang ada di daratan tinggi Krayan yang saat ini progres pembangunannya belum berlanjut, Nasir berharap Pemerintah Kabupaten, Provinsi untuk dapat terus mendorong Pemerintah pusat agar pembangunan PLBN Krayan ini segara dilanjutkan kembali.
Untuk diketahui, Tiga PLBN di Kaltara yang diresmikan yakni PLBN Terpadu Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Nunukan, PLBN Terpadu Labang di Nunukan dan PLBN Terpadu Long Nawang di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli
