benuanta.co.id, Tarakan – Peluang anak muda dalam pembangunan dan ekonomi terbilang sangat besar. Terlebih, salah satu fokus pemerintahan saat ini adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pendidikan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi daerah. Terlebih, realisasi investasi daerah akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan.
Ketua Bidang Investasi dan kerjasama antar Daerah HIPMI Kaltara, Ade Kurniawan., S.T ., M.B.A menilai anak muda saat ini sudah sewajarnya berperan dalam pembangunan dan investasi daerah. Dijelaskannya, realisasi investasi di Kaltara triwulan pertama 2023 mencapai Rp 3,16 triliun sehingga tak menutup kemungkinan potensi investasi Kaltara bisa lebih dari Rp10 triliun.
“Adanya peningkatan investasi di Kaltara mendorong anak muda untuk berpikir kritis dan membangun peran terhadap daerahnya, yaitu anak muda Kaltara bisa menjadi inovator dalam kontribusinya untuk penginkatan ekonomi. Salah satunya inovasi yang merupakan alat dasar yang digunakan pengusaha dalam memanfaatkan perubahan menjadi kesempatan bisnis usaha produk maupun jasa,” terangnya kepada benuanta.co.id pada Sabtu, 21 September 2024.
Mengenai peluang anak muda menjadi pengusaha saat ini baginya masih sangat terbuka lebar. Baginya, menjadi pengusaha muda merupakan salah satu cara menekan angka pengangguran terhadap anak muda dan memperbaiki kondisi ekonomi. Disebutkannya, disiplin dan konsisten menjadi hal paling penting bagi anak muda yang ingin menjadi pengusaha.
“Memanfaatkan teknologi digital yang berkembang, tanamkan etos kerja yang tinggi dan anak muda harus siapkan mental untuk menghadapi risiko yang tinggi,” ungkapnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Samudra Sadewa Gemilang ini menyampaikan sebelum menjadi pengusaha muda, UMKM merupakan salah satu peluang atau langkah awal yang baik dalam memulai semuanya. Disebutkannya, ada banyak program dari Pemporv Kaltara yang mendukung UMKM.
“Pemprov Kaltara memberikan ruang untuk berkolaborasi mendapatkan pelatihaan hingga pendanaan UMKM, digitalisasi UMKM yang diterapkan Pemprov Kaltara sangat mendukung pemasaran UMKM. Bisnis dengan skala mikro yang paling banyak diminati anak muda saat ini adalah UMKM, ada beberapa cara menurut saya untuk bisa mengembangkan UMKM dari segi pengusaha muda yaitu menjalin hubungan baik dengan costumer, meingkatkan kualitas produk, mengetahui kebutuhan pasar, terus berinovasi dan jangan lupa pemanfaatan sosial media,” paparnya.
Alumni Lemhamnas VI HIPMI ini juga berharap anak muda harus berani tampil dan ambil peran dalam peningkatan ekonomi daerah. Bagi dia, realisasi investasi Kaltara yang meningkat dapat mendorong anak muda untuk membentuk usaha baru dengan inovasi yang kreatif.
“Banyak wadah pengusaha muda yang sudah dibentuk di Kaltara salah satunya di HIPMI Kaltara, saat ini ada sekitar 70 pengusaha muda di HIPMI Kaltara. HIPMI mendukung, membina, dan memberikan pelatihan kepada para pengusaha muda di Indonesia,” tuturnya.
Lanjutnya, HIPMI berperan penting bagi pengusaha muda sebab HIPMI merupakan mitra strategis pemerintah dalam penignkatan ekonomi daerah. Di HIPMI pengusaha muda dibina untuk meningkatkan kualitas bisnisnya. Dalam segi networking, investasi hingga kolaborasi.
“HIPMI Kaltara masih membuka peluang untuk anak muda yang mau berbisnis atau anak muda yang mau menjadi pengusaha agar bisa bergabung di HIPMI,” tuntasnya. (*)
Reporter : Maqbul
Editor : Nicky Saputra
