benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dalam rangka stabilitasi pasokan dan harga pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bersama Bulog Tanjung Selor dan Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA), menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk masyarakat Tanjung Selor.
Kepala DPKP Kaltara Heri Rudiyono, mengatakan kegiatan GPM ini sendiri bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Di mana pihaknya akan menjual beberapa kebutuhan pokok yang harganya lebih murah dibandingkan dengan yang dijual di pasar-pasar pada umumnya.
“Karena ada ongkos angkut yang kita subsidikan sehingga harga yang dijual di GPM ini pun menjadi lebih murah, sehingga masyarakat juga bisa terbantu dengan sembako murah ini,” kata Heri, Rabu (21/8/2024).
Ia menambahkan ada berbagai produk pangan yang tersedia dalam GPM. Seperti beras sebanyak 1,5 ton, minyak goreng 250 liter, gula 250 kg, bawang merah dan bawang putih masing-masing sebanyak 200 liter, telur 200, cabai 100 kg serta tomat 50 kg diberikan secara cuma-Cuma atau sebagai bonus bagi pembeli pertama yang masing 0,5 kg per orang.
“Tomat itu sebagai tambahan dari kita untuk pemenuhan gizi anak-anak selain dari Sembako murah lainnya dan sebenarnya kegiatan ini juga sudah rutin kita laksanakan,” tambahnya.
GPM ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka pendek untuk mengatasi fluktuasi harga pangan yang sering kali terjadi akibat berbagai faktor, seperti cuaca ekstrem, gangguan distribusi, ataupun spekulasi pasar.
“Kegiatan ini juga harus mampu mendorong kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan di daerah kita. Saya mengajak seluruh pihak, baik dari pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat, untuk mendukung penuh kegiatan ini termasuk yang berpartisipasi saat ini dari Bulog. Kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak sangat penting agar tujuan kita untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan dapat tercapai,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa