benuanta.co.id, BERAU – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas memberikan santunan kepada para korban yang terdampak kebakaran di Jalan Sei Kuyang Gang Ramah RT 22 Kecamatan Teluk Bayur.
Kepala daerah di Bumi Batiwakkal pertama dari kalangan kaum perempuan itu pun mengimbau kepada Ketua RT agar teliti kembali mendata korban kebakaran yang belum dapat bantuan.
Termasuk bagi korban kehilangan berkas KTP hingga Kartu Keluarga supaya melapor Ketua RT setempat dengan data nama lengkap.
“Mulai data, yang pihak pak RT sampaikan kepada saya tadi ada 107 jiwa terdampak. Ini perlu ada sinergitas ketua RT dan Disdukcapil saya minta bisa segera dibantu selesaikan kendala mereka,” ucapnya Jumat (2/8/2024).
“Seperti kartu keluarga ataupun KTP masing-masing. Demikian juga kerugian-kerugian. Karena ada 29 KK itu segera melaporkan data-datanya supaya dapat kami berikan bantuan,” sambungnya kepada benuanta.co.id.
Saat ini dia juga meminta agar Disdukcapil Berau mendata korban kebakaran untuk difasilitasi pembuatan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Saya minta juga ke pak RT nama-nama korban yang terdampak kebakaran nama sebenarnya (bukan inisial) supaya nanti bisa dicetakkan KTP,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sri Juniarsih Mas menyebutkan berdasarkan keterangan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) bagi rumah korban yang terdampak kebakaran bisa dapat bantuan kembali.
“Kita coba bantu, tetapi data-data nya. Karena pasti ada surat garapan atau surat pelepasan atau pun sertifikat. Itu menjadi bukti dapat dibantu kerugian akibat musibah kebakaran,” imbuhnya
Dirinya pun mengapresiasi OPD terkait dan organisasi kemasyarakatan di Berau saling berjibaku membangun posko darurat untuk korban kebakaran.
“Hingga bantuan untuk para korban mengalir semuanya supaya kebutuhan mereka terpenuhi,” ujarnya.
Kendati demikian pihaknya sebagai Bupati Berau bakal bertanggung jawab kepada korban kebakaran yang terdampak.
“Kami akan mengupayakan kelanjutan sisa-sisa kebakaran menjadi tanggung jawab Pemkab Berau kami bantu bersihkan dengan melibatkan BPBD,” tuturnya.
Terutama untuk rumah yang persis dekat pinggir sungai kata dia bakal melibatkan BPBD dilakukan kegiatan bersih-bersih.
“Kemudian pemukiman yang dekat sungai kami rapikan dari Dinas Perkim tetapi saya minta masyarakat sekitar rumah terdampak bersabar akan kami tetap lakukan pemulihan,”pungkasnya. (adv)
Reporter: Georgie
Editor: Yogi Wibawa