benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APKB) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mendorong pemerintah kabupaten dan kota di Kaltara untuk bisa menambah pembangunan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
Meski saat ini DPPPA Provinsi Kaltara sendiri sudah membangun 5 DRPPA yang tersebar di semua kabupaten dan kota. Namun jumlah itu masih sangat kurang jika dibandingkan dengan total desa dan luas wilayah Kaltara saat ini.
“Makanya saya ingin pemerintah daerah juga menyokong program ini sebagai komitmen kita memberdayakan perempuan dan anak-anak yang ada di daerah,” kata Kepala DP3APKB Kaltara, Burhanuddin, Kamis (18/7/2024).
Ia menambahkan, 5 DRPPA yang ada saat ini merupakan percontohan bagi desa atau kelurahan lainnya. Sehingga dari percontohan itu, Burhan berharap agar setiap desa dan kelurahan dapat mengadopsi DRPPA yang sudah ada beserta semua indikatornya.
“Kita bisa membuat DRPPA ini tapi harus standar penilaian kementerian dan standar itu sudah ada di DRPPA yang sudah kita bangun sebagai percontohannya. Makanya saya tegaskan DRPPA ini sangat penting karena menyangkut dengan kembang tumbuh anak-anak beserta kesejahteraan keluarga melalui inovasi perempuan,” ujarnya.
Terbentuknya DRPPA di Kaltara sendiri merupakan komitmen Gubernur Provinsi Kaltara dalam mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan, pemerintahan desa, pembangunan desa. Serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkesinambungan.
“DRPPA ini bisa kita anggap sebagai salah satu solusi dalam memberdayaan perempuan agar lebih sejahtera karena di DRPPA ini sendiri banyak memprogramkan pembinaan ekonomi dan lainnya,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa