benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dukung Polri luncurkan aplikasi perizinan penyelenggaraan Online Single Submission (OSS) di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Kaltara.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Kaltara, Ferry Ferdinand Bohoh adanya aplikasi OSS akan membuat sistem perizinan terpadu berjalan dengan lebih muda dan lebih terawasi.
Di mana OSS sendiri akan mencegah terhadinya pungutan liar (Pungli) dan tindak kejahatan lainnya. “Apalagi OSS ini sendiri juga didukung oleh Presiden RI, sehingga kita juga sangat mendukungnya. OSS sendiri akan memberikan dampak yang positif untuk pengawasan perizinan kita,” kata Ferry, Kamis, 27 Juni 2024.
Menurutnya, dengan adanya OSS atau perizinan terintegrasi oleh Polri tentu akan membantu masyarakat untuk kemudahan dalam mendapatkan perizinan usaha.
“Kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit, ada aturan jika memenuhi syarat setelah naik ke sistem OSS tidak boleh lebih dari lima hari,” ujarnya.
Ia menambahkan Kaltara akan menjadi salah satu penyangga IKN sekaligus termasuk daerah yang memiliki berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN), sehingga baik perizinan dan hal lainnya harus berjalan dengan terintegrasi dan transparan guna menciptakan proses pelayanan yang cepat dan jujur.
“Kita berharap aplikasi ini dapat pemperpendek proses serta memberantas Pungli. Apalagi sistem ini juga akan diawasi langsung oleh Polri atau Polda Kaltara. Oleh karena itu semua pihak yang hendak ingin mengurus perizinan saat ini sudah bisa melalui OSS dan tentu saat ini sistemnya juga sudah bisa digunakan,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa
