TANJUNG SELOR – Masuk dalam 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Desa Mangkaban Sebawang, Kabupaten Tana Tidung dinilai dapat menumbuhkan ekonomi kreatif (Ekraf).
Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) juga mendorong agar Desa Wisata Mangkaban Sebawang, dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk mengembangkan produk lokal desa.
Kepala Dispar Provinsi Kaltara, Njau Anau mengatakan, peningkatan pertumbuhan Ekraf merupakan salah satu tujuan dari Kemenparekraf di ADWI. Sehingga sangat penting bagi suatu desa yang sudah ditetapkan sebagai ADWI untuk mengembangkan produk unggulan lokal.
“Selain Ekraf melalui pariwisata, perkembangan dan pemasaran produk lokal juga menjadi fokus utama ADWI. Makanya nanti ada penilaian juga terkait perkembangan pemasaran produk lokal ini,” kata Njau Anau, Kamis (20/6/2024).
Dalam perkembangan produk lokal desa wisata, Provinsi Kaltara tidak akan terlibat sendiri melainkan juga akan dibantu langsung oleh pihak Kemenparekraf RI. Baik dari penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM), penganggaran hingga pemasaran.
“Nanti akan ada pelatihannya juga untuk para pengelola desa wisata dan pelaku UMKM desa wisata dan itu dilaksanakan setiap tahun. Oleh karena itu, terkait kekurangan dan pengembangan produk pihak Kemenparekraf RI akan turun langsung, sekaligus membantu penganggaran pelaku UMKM untuk berkembang,” jelasnya.
Pada Desa Wisata Mangkaban Sebawang, Njau Anau juga menjadikan penyediaan fasilitas umum pariwisata sebagai salah satu fokus yang harus diperbaiki.
“Karena hal ini juga berangkat dengan jarak dan akses pariwisatanya yang masih ada yang jauh dari pemukiman. Sehingga pengembangan yang saya sebutkan tadi juga berkaitan dengan program pembangunan daerah,” pungkasnya.(adv)