Dorong Kemandirian, Perubahan Tahap Pendanaan Event Kepariwisataan Provinsi Diberlakukan

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Utara (Kaltara), Njau Anau mengatakan di tahun 2025 Pemprov Kaltara tidak akan memberikan dana secara penuh melainkan hanya diberikan 10-15 persen dari jumlah kebutuhan.

Ini berlaku untuk 34 event yang masuk di dalam Calendar of Event (COE) Kaltara tahun 2025. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat mengembangkan potensi yang ada serta memompa semangat dan tidak ketergantungan dengan bantuan pemerintah.

“Kami prinsipnya mendorong. Istilahnya kita hanya berikan jalan jadi bagaimana masyarakat kita menggunakannya,” ucapannya, Jumat (31/1/2025).

Dengan prinsip ini, Pemprov berharap agar jiwa kreativitas masyarakat dapat terus dipupuk, sehingga menjadi masyarakat yang lebih mandiri serta dapat memanfaatkan peluang yang tersedia.

“Kalau kita sebagai pemerintah membiayai semuanya, nanti masyarakat akan kaku. Nah ini kita dorong bagaimana masyarakat merasakan bahwa dengan berkreatif sendiri, orang juga akan datang dan menikmati event kita,” ungkapnya.

Selain itu, hal ini merupakan solusi dalam menyikapi anggaran yang terbatas dari pemerintahan. Pasalnya, Kementerian Pariwisata juga menerapkan hal serupa dalam pengalokasian anggaran di setiap masing-masing event di Provinsi.

“Kami dari Kementerian juga diterapkan seperti itu. Jadi misalkan dalam sebuat event pariwisata memerlukan dana, perkiraan Rp 100 juta, nah itu Pemerintah hanya berikan sekitar Rp 10 – 20 juta saja. Ini misalnya,” jelasnya.

Sehingga dalam hal ini, peran pemerintah hanya memberikan stimulus atau pancingan. Namun berjalan atau tidaknya sebuah event atau acara bergantung dari masyarakatnya. (*)

Reporter: Ikke

Editor: Nicky Saputra

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *