BP2MI Minta Negara Bangun Sekolah di Perbatasan

benuanta.co.id, NUNUKAN – Memberantas praktik penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal yang masif terjadi di Indonesia diperlukan kerjasama yang baik dari masyarakat, pemerintah hingga aparat penegak hukum.

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan koordinasi sangat dibutuhkan dalam mengatasi pekerja migran ilegal. Termasuk koordinasi lintas negara yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Baca Juga :  Buka Mubes Ke-XIV IPMKN-KT, Hermanus Dorong Gen Z Berkontribusi pada Pembangunan Daerah

“Kita akan memperkuat Memorandum of Understanding (MoU) antara negara terkait penempatan, kita tidak boleh membiarkan setiap anak bangsa yang bekerja di luar negeri mengalami  hal-hal yang tidak menyenangakan,” kata Benny Rhamdani, kepada benuanta.co.id, Kamis (13/6/2024).

Selain itu, ia juga memberi atensi terhadap pendidikan anak-anak para PMI. Ia berharap negara bisa membangun sekolah-sekolah di wilayah perbatasan. Sebab persoalan ini tak bisa ditanggung sendiri oleh pemerintah daerah. (*)

Baca Juga :  Konsul RI Tawau Resmikan Toko Indo Borong, Pusat Belanja Produk Indonesia di Tawau

Reporter:Darmawansyah

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *