benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Jumlah Aparatur Negeri Sipil (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dinilai masih kurang jadi jumlah ideal yang harusnya mencapai 7 ribuan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltara mengupayakan penambahan ASN agar bisa ideal melalui penerimaan CPNS.
“Seperti tahun ini yang sudah berjalan proses seleksi penerimaan CASN dan PPPK yang kita manfaatkan dengan membuka pendaftaran. Memang kita tidak bisa langsung membukanya sekaligus untuk menutupi kekurangan, tapi kita buka dengan jumlah terbatas karena harus kita lakukan bertahap agar tidak membebani APBD,” ungkap Kepala BKD Kaltara, Andi Amriampa pada Kamis, 13 Juni 2024.
Jika nantinya kebutuhan ASN di setiap pemerintah daerah di Kaltara sudah terpenuhi, hal itu dianggap sebagai langkah percepatan target pemerintah pusat yang ingin meniadakan pegawai honorer.
“Bukan berarti honorernya yang kita buang. Tapi honorer ini sudah terangkat menjadi PPPK atau ASN makanya setiap tahun ada seleksi penerimaan CASN dan PPPK untuk para honorer yang sudah lama mengabdi,” ujarnya.
Ia juga menambahkan dengan ditambahnya atau tercukupinya jumlah ASN yang ada di lingkungan pemerintah, hal itu juga dapat membuat sistem pelayanan publik setiap perangkat pemerintahan dapat berjalan maksimal.
“Artinya kita juga tidak beralasan lagi untuk pelayanan publik yang lambat. SDM-nya kita tambah dan fasilitas pelayanannya juga kita tingkatkan agar publik merasa puas dengan kinerja pemerintah,” terangnya.
BKD Kaltara juga terus berupaya meningkatkan skill individu ASN Kaltara. Menurutnya, setiap ASN Pemprov wajib memiliki 4 kemampuan dasar seperti mampu menggunakan information media dan teknologi skills, life and career skills, serta mampu mengembangkan learning and innovation skills. Dan memiliki skill komunikasi yang efektif.
“Makanya baik pelatihan dan kesempatan untuk mengambil studi selalu kita buka untuk ASN Pemprov demi tujuan itu. Pasalnya, saat ini sistem pelayanan dan kemajuan teknologi dunia sudah semakin maju sehingga harus kita imbangi dengan kemampuan SDM,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
