Terjadi Inflasi 2,42 Persen pada Mei 2024 

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Perkembangan harga berbagai komoditas pada Mei 2024 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Hal ini berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara (Kaltara) di tiga kabupaten/kota.

Kepala BPS Kaltara, Mas’ud Rifai mengatakan pada Mei 2024 terjadi inflasi y-on-y sebesar 2,42 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 103,10 pada Mei 2023 menjadi 105,59 pada Mei 2024.

“Tingkat inflasi m-to-m sebesar 0,11 persen dan tingkat inflasi y-to-d masing-masing sebesar 1,17 persen,” katanya, Selsa (4/6/2024).

Baca Juga :  Angka Ekspor Masih Bergantung ke Harga Pasar Dunia

Inflasi y-on-y di Kaltara terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,92 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,87 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,04 persen, kelompok transportasi sebesar 1,86 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,35 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,24 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,36 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,21 persen.

Baca Juga :  Menko Zulhas Optimistis Penghentian Impor Gula Terlaksana pada 2025

Sementara kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,13 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,49 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,10 persen.

Adapun 10 Komoditas yang paling dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Mei 2024, antara lain: beras, emas perhiasan, tomat, angkutan udara, cabe rawit, daging ayam ras, bawang merah, bawang putih, sigaret kretek mesin (skm), sigaret putih mesin (spm).

Baca Juga :  Jaringan Listrik PLTA Mentarang ke KIHI Mulai Disosialisasikan

Sedangkan pada Mei 2024, seluruh kota IHK di Provinsi Kalimantan Utara yang berjumlah 3 kabupaten/kota mengalami inflasi y-on-y. Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Nunukan sebesar 2,65 persen dengan IHK sebesar 107,07 dan terendah terjadi di Tanjung Selor sebesar 1,66 persen dengan IHK sebesar 105,31. (*)

Reporter: Ike Julianti

Editor: Nicky Saputra

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *