benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Zainal Arifin Paliwang (ZAP) digadang-gadang berpasangan dengan Ingkong Ala pada bursa Pilgub 2024. Meski secara resmi belum diusung oleh partai politik, kedua petahana ini sudah mendapat dukungan dari Persekutuan Gereja Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Provinsi Kaltara.
Ketua PGPI Kaltara, Pdt. Toberian mengungkapkan, dukungan tersebut disampaikan pada Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) PGPI Kaltara yang digelar di Gereja Bethany Restoration Nunukan pada 21-22 Mei lalu, yang juga dihadiri Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang dan Ingkong Ala.
“Dukungan ini sudah kami bahas pada Rakerprov PGPI Kaltara beberapa waktu lalu, mudah-mudahan Tuhan merestui pak Zainal Arifin Paliwang bisa berpasangan dengan Ingkong Ala pada Pilgub Kaltara November mendatang,” ungkap Pdt Toberian, Selasa, 28 Mei 2024.
Ia menjelaskan, kedua tokoh di Kaltara ini telah mendapat restu dari Ketua PGPI Pusat, Pdt. Dr. Jusuf Agustian dan sekretaris, Pdt. Dr. Hano Palit. “Keduanya (ZAP dan Ingkong Ala) mendapat dukungan dan respons positif dari para Pendeta dari Sinode yang tergabung di PGPI Kaltara, hal ini ditandai dengan penyematan pin oleh ketua PGPI pusat,” ujarnya.
Selain itu, PGPI menilai Gubernur Kaltara dan Wabup Bulungan itu memiliki kesamaan yakni berkomitmen untuk bersama-sama membangun daerah.
“Keduanya juga punya program peningkatan iman, salah satunya untuk kalangan Nasrani ada program pemberangkatan ibadah ke tanah suci Yerusalem. Kedua tokoh ini selain dermawan juga tidak sulit untuk ditemui,” jelasnya.
Ia menambahkan, pada tahun 2023 lalu Gubernur Kaltara telah memberangkatkan 20 hamba-hamba Tuhan ke Yerusalem dan tahun 2024 ini akan kembali memberangkatkan 30 hamba-hamba Tuhan dari berbagai denominasi yang ada di Kaltara.
“Puji Tuhan, tahun ini ada penambahan mudah-mudahan setiap tahunya jumlah ini akan bertambah,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PGPI Pusat, Pdt. Dr. Jusuf Agustian menegaskan, Zainal dan Ingkong Ala sebagai kepala daerah yang memiliki rekam jejak yang baik.
“Para kepala daerah yang mendukung pekerjaan Tuhan harus didukung kembali. Tidak ada larangan kita ikut berpolitik, sebab politik itu bagian dari ladang pelayanan untuk melebarkan pekerjaan Tuhan di bumi ini,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
