BERAU – Pelayanan kesehatan di wilayah pesisir selatan Berau jadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Selain peningkatan layanan puskesmas, secara bertahap Pemkab Berau juga akan meningkatkan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talisayan.
Hal itu diungkapkan Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, setelah melihat kondisi RSUD Talisayan dan menyebut ada beberapa hal yang menjadi perhatian.
“Seperti perbaikan beberapa ruangan, termasuk usulan ruang operasi yang terlalu rendah. Kemudian perlu tambahan ruang perawatan, sebab dari total ruang perawatan mencapai 50 kasur, hanya berfungsi 38 kasur,” ucapnya, Kamis (16/5/2024).
Bupati menilai, peningkatan fasilitas di RSUD Talisayan memang perlu dilakukan mengingat rumah sakit tersebut menjadi rujukan masyarakat di wilayah pesisir.
“Ini juga upaya pemerintah mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Senada juga diungkapkan Wakil Bupati Berau, Gamalis yang menyebut soal kondisi fasilitas kesehatan di Berau pesisir selatan itu. Dalam pantauan dirinya, peningkatan akreditasi rumah sakit tak diiringi dengan peningkatan fasilitas.
“Sehingga, salah satu yang penting adalah peningkatan untuk ruang perawatan usai operasi yang kini justru dijadikan ruang administrasi bersama. Di situ mereka jadi satu, sedangkan itu tadinya ruang recovery pasca operasi. Jadi untuk perhatian kita, itu jadi hal penting,” jelas Gamalis.
Selain itu, dari sisi komunikasi dirinya dengan OPD teknis, nantinya di tahun ini akan dilakukan perencanaan terhadap penanganan ruang administrasi serta beberapa fungsi ruang lainnya.
“Sedangkan untuk pekerjaan fisiknya dilakukan tahun depan. Di perubahan nantikan ada perencanaannya, fisik tahun depan,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Berau, Lamlay Sarie menerangkan, peningkatan RSUD Talisayan ini akan segera dilakukan studi kelayakan.
“Kemudian, yang bisa dilaksanakan tahun ini adalah perbaikan-perbaikan ringan.
Kalau peningkatan besarnya, tahun ini belum karena ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, seperti perencanaan. Memang kita harus kerja sama dengan konsultan tahun ini untuk memetakan apa saja dan berapa nilai kebutuhannya,” tutup Lamlay. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Yogi Wibawa