Turap Pinggir Sungai di Kecamatan Gunung Tabur Tuntas Akhir Desember

benuanta.co.id, BERAU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau terus berupaya menangani masalah abrasi dan longsor di wilayah sungai di Kabupaten Berau.

Salah satunya dengan membangun turap atau tanggul pengamanan sungai.

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Berau, Hendra Pranata menyampaikan saat ini pihaknya tengah melakukan pembangunan turap di Kecamatan Gunung Tabur, Kelurahan Gunung Tabur, RT 01 dengan panjang 200 meter.

Dikatakannya, pembangunan turap tersebut merupakan proyek lanjutan yang belum selesai di tahun sebelumnya dan akan diselesaikan di tahun 2024.

“Sementara ini masih dikerjakan karena sesuai waktu kontrak sampai Desember,” ungkapnya, Sabtu (14/12/2024).

Hendra berharap agar pembangunan turap ini dapat berdampak positif bagi masyarakat yang berada di pinggir sungai. Selain itu, dapat menjadi solusi atas masalah abrasi

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DPUPR Berau, Liliantho menambahkan pekerjaan turap ini memiliki total panjang 200 meter, yang dikerjakan secara bertahap. Dilengkapi dengan struktur dasar, bangunan pelengkap, pendestrian dan landsciping.

“Memang untuk pekerjaan ini membutuhkan anggaran besar. Untuk itu, kita bangun dengan dua kali penganggaran, di tahun 2023 dan 2024,” ucapnya.

Pada tahun sebelumnya, turap tersebut telah dikerjakan sepanjang 150 meter dengan hanya membangun strukturnya saja.

Dijelaskannya, ditahun pertama pekerjaan turap ini telah dibangun sepanjang 150 meter dengan hanya struktur dasarnya saja.

Tidak termasuk dengan pekerjaan jalan, bangunan, pedestrian, dan landsciping.

“Untuk pembangunan ditahap pertama menghabiskan anggaran sebesar Rp 31 miliar,” ujarnya.

Kemudian, Liliantho menyebut ditahun 2024 telah dilakukan pekerjaan lanjutan pada turap tersebut mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 28 miliar dengan menyelesaikan bangunan pelengkapnya, pendestrian, landsciping dan penambahan struktur sepanjang 50 meter.

“Jadi total panjang turap yang akan diselesaikan sepanjang 200 meter, dengan total anggaran sebesar Rp 59 miliar,” bebernya.

Liliantho menyebut saat ini proses pekerjaan turap tersebut mencapai 90 persen. Tinggal pekerjaan akhir untuk menyelesaikan pekerjaannya pada akhir tahun 2024.

“Semoga tidak ada kendala dalam penyelesaiannya. Target kami akhir Desember telah rampung,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *