Disdik Nunukan Tunggu Pusat soal Kebijakan Seragam Baru untuk Pelajar

benuanta.co.id, NUNUKAN – Berhembusnya isu kebijakan baru dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim yang mengganti seragam sekolah menuai reaksi beragam dari masyarakat.

Seperti diungkapkan Ria Kariman (30), masyarakat Nunukan saat ditemui di pasar tradisional yang ada di Nunukan.

“Agak memberatkan karena membeli baju baru lagi. Sementara baju (lama) yang kita sudah beli lumayan harganya,” kata Ria, kepada benuanta.co.id, Kamis (10/5/2024).

Baca Juga :  BMKG Prediksi Cuaca Hujan Berpotensi Terjadi di Nunukan pada Libur Nataru

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Nunukan, Achmad mengatakan terkait isu seragam baru tersebut namun tidak semerta-merta langsung diterapkan kepada pelajar.

“Kita juga belum mendapatkan juknis yang mewajibkan pakaian baru itu diterapkan di ajaran baru. Itu belum ada,” jelasnya.

Disdik pun akan mengikuti aturan dari pusat jika benar-benar final untuk diterapkan ke daerah.

Baca Juga :  Jaga Keamanan Laut Jelang Nataru, Lanal Nunukan Petakan Titik Rawan

“Karena pasti ada dampak yang terjadi. Kalau diterapkan bukan anak-anak yang masih duduk di bangku kelas satu hingga tiga, tapi kemungkinan peserta didik baru,” ujarnya.

“Kalau memang kebijakan itu diterapkan kita selaku pemerintah wajib membantu anak itu, jangan sampai mereka putus sekolah hanya gara-gara seragam baru yang tidak bisa mereka beli,” terangnya. (*)

Baca Juga :  Kaleidoskop 2024: Perceraian di Nunukan Terjadi 260 Kasus, Ekonomi jadi Penyebabnya

Reporter: Darmawan

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *