KRI dr. Radjiman (KRI RJW-992) berlayar selama 50 hari dari Dermaga Kolinlamil, Jakarta, menuju Pelabuhan El Arish, kemudian kembali ke Jakarta via Jeddah, Arab Saudi, mengantar paket bantuan seberat 242,6 ton untuk rakyat Palestina di Gaza.
“Atas nama bangsa dan negara, saya mengucapkan selamat datang di Tanah Air kepada KRI RJW-992 beserta 214 personel yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini,” kata Panglima TNI saat upacara penyambutan di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Jumat.
Dalam kesempatan itu, Panglima mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI AL yang bertugas dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Muhibah/Port Visit ke Mesir Tahun 2024.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dan hidayahnya kepada kita semua dalam melanjutkan tugas pengabdian dan kejayaan NKRI yang sangat kita cintai ini,” kata Agus Subiyanto.
Operasi pengiriman bantuan ke Mesir dipimpin oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Muhibah/Port Visit ke Mesir Tahun 2024 Laksamana Pertama TNI Sumarji Bimoaji. Sumarji saat ini juga aktif bertugas sebagai Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada III.
KRI Radjiman, yang berlayar sejak 18 Januari 2024 dari Jakarta, berlayar total sejauh 10.983 Nautical mile (Nm). Kapal bantu rumah sakit TNI AL itu tiba di Pelabuhan El Arish pada 13 Februari 2024.
Di El Arish, otoritas Mesir memberikan waktu selama empat hari kepada KRI Radjiman untuk menurunkan bantuan dari atas kapal ke dermaga. Bantuan-bantuan itu kemudian dikemas dan langsung diangkut menggunakan truk untuk diantarkan ke Rafah, daerah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir.
Bantuan itu, sebagaimana ketentuan otoritas Mesir, diangkut dari Pelabuhan El Arish ke Rafah oleh Bulan Sabit Merah Mesir.
Pelabuhan El Arish menjadi salah satu pusat penerimaan bantuan dari berbagai negara untuk korban perang di Gaza.
Dari 242,6 ton paket bantuan dari rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina itu, di antaranya terdiri atas pampers (532 karung), pakaian anak-anak (600 karung), pakaian dewasa (700 karung dan 500 boks), susu (800 kardus), biskuit (650 dus), air mineral galon (1.254 galon), air mineral kardus (1.700 kardus), obat-obatan (460 kardus), selimut (450 karung), jaket (450 karung), dan mie instan (470 kardus). Jumlahnya jika dikelompokkan sesuai wadahnya, ada 4.080 kardus, 2.732 karung, 500 boks, dan 1.254 galon.
Sumber : Antara